Ruas jalan yang menguhubungkan wilayah Kecamatan Cisaga dan Rancah, tepatnya di perlintasan wilayah kebun karet kondisinya rusak parah. Diduga kuat kerusakan itu terjadi diakibatkan karena kendaraan melibih tonase kerap melintas di wilayah tersebut. Foto : Heri Herdianto/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Ruas jalan yang menguhubungkan wilayah Kecamatan Cisaga dan Rancah, tepatnya di perlintasan wilayah kebun karet kondisinya rusak parah. Diduga kuat kerusakan itu terjadi diakibatkan karena kendaraan melibih tonase kerap melintas di wilayah tersebut.
Kini, warga terpaksa memasang rambu peringatan menggunakan ban bekas dan rerumputan di lokasi jalan rusak. Warga khawatir kerusakan jalan tersebut justru menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Ade Arip (32), pengguna jalan asal Cisontrol Rancah, ketika dimintai tanggapan oleh Koran HR, Senin (25/12/2017), membenarkan kondisi jalan yang sering dilaluinya. Menurut dia, jalan rusak itu kini dipasangi rambu peringatan dengan alat seadanya.
“Di jalan itu sudah puluhan kali terjadi kecelakaan, pengendara motor terjatuh akibat terjerembab jalan rusak. Apalagi saat malam hari, karena fasilitas PJU tidak ada, sehingga pengendara motor harus ekstra hati-hati,” katanya.
Ridwan, pengguna jalan lainnya, ketika ditemui Koran HR, Senin (25/12/2017), mengatakan, di sepanjang jalan penghubung Kecamatan Cisaga dan Rancah tersebut terdapat banyak kerusakan, mulai aspal mengelupas hingga berlubang.
“Seringkali pengendara motor terjatuh lantaran tidak menyadari adanya lubang berdiameter sekitar 30 centimeter di jalur tersebut. Makanya dipasang ban bekas oleh warga, biar tidak ada yang celaka lagi,” ujarnya. (Heri/Koran HR)