Pengerjaan finishing ruang studio New Star Cineplex (NSC) di Baninza sebagai persiapan pembukaan pada hari Jum’at, 22 Desember 2017 mendatang. Photo: Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kerinduan warga Kota Banjar, khususnya para moviegoer, punya tempat nongkrong sekaligus nonton film terbaru dan berkualitas akan terwujud dalam waktu dekat ini. Dijadwalkan rencananya New Star Cineplex (NSC) di Banjar Indah Plaza (Baninza) akan dibuka untuk umum mulai hari Jum’at (22/12/2017) mendatang.
Dengan hadirnya bioskop NSC sekelas cinema XXI di Baninza, para penikmat layar lebar tak perlu lagi harus jauh-jauh ke Tasikmalaya untuk menikmati tontonan berkelas. Apalagi lokasi Baninza sangat strategis dan mudah dijangkau kendaraan, yakni di Jalan Rd. Hamara Effendi, Kota Banjar.
Kepastian dibukanya bioskop NSC asal investor Cinema Kota Malang, Jawa Timur, tak lepas dari izin cinema dengan tiga studio yang akan dikeluarkan Pemkot Banjar melalui BPMPPT.
Pantauan Koran HR di lokasi, Senin (11/12/2017) lalu, saat ini pekerja sedang menyelesaikan finishing studio-studio tersebut berupa pemasangan karpet dinding dan lantai, peredam, sound system, lampu-lampu sorot, kursi, dan lainnya.
Manager NSC Baninza, Himawan, membenarkan, bahwa bioskop NSC di Baninza akan dibuka dalam waktu dekat ini, yaitu rencananya dijadwalkan tanggal 22 Desember 2017 mendatang, sekaligus launching tayang perdana. Pihaknya berharap pada waktunya tak ada kendala.
Dia juga mengungkapkan, izin cinema dengan tiga studio ini baru akan diterima pihaknya hari ini (Senin, 11/12/2017-red), setelah sekian lama menunggu. Makanya langsung diagendakan launchingnya pada waktu tersebut, bertepatan dengan moment libur sekolah atau perayaan Natal dan tahun baru 2018.
“Insya Allah, dibuka secara resmi oleh Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih. Kita pun akan undang semua stakeholder terkait dan tak lupa tokoh masyarakat Kota Banjar,” kata Himawan.
Pihaknya juga akan mengoperasikan dua studio dulu, sambil melihat perkembangan. Jika responnya positif, ada keramaian pengunjung atau penonton, tentu akan dibuka menjadi tiga studio sebagaimana bangunan yang telah disiapkannya. Adapun film yang akan diputar sama seperti yang diputar pada jaringan bioskop di kota lainnya di Indonesia.
“Untuk jadwal pembukaan kami sajikan dua film updete rilis tayang perdana, yaitu kalau tak salah film nasional berjudul Ayat-ayat Cinta 2, dan film Barat yakni Star Wars: The Last Jedi. Itu film disiapkan untuk mengisi liburan Natal 2017 dan tahun baru 2018 di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia,” terang Himawan.
Pihaknya menjamin kenyamanan penonton yang akan menikmati film-film terbaru, baik dari dalam maupun luar negeri, yang diputar di NSC ini. Karena, konsep studio dan fasilitasnya sama dengan bioskop XXI, bahkan melebihi. Kemudian, harga tiketnya lebih murah, untuk Senin-Rabu harganya Rp.25 ribu, Kamis-Jum’at Rp.30 ribu, dan Sabtu-Minggu Rp.35 ribu.
Himawan juga mengungkapkan, bahwa alasan perusahaan cinemanya mengembangkan sayap usahanya di Kota Banjar ini lantaran melihat peluang yang ada, yakni di Kota Banjar ini minim fasilitas hiburan. Terlebih didukung hasil survei bahwa warga Banjar sering nonton film ke luar daerah, yakni ke Tasikmalaya.
Sementara itu, Manajemen Baninza, Asep Mulyana, mengaku bersyukur atas telah keluarnya izin cinema di Baninza ini kepada investor cinema dari Malang. Persiapan studio NSC sendiri kini sudah 90 persen, tinggal finishingnya.
“Insya Allah, animo masyarakat Kota Banjar dan sekitarnya untuk menonton film di NSC Baninza ini tinggi. Belum lagi ditambah warga perbatasan, seperti Majenang, Banjarsari, Lakbok, Pangandaran, dan lainnya. Mereka rindu, sudah sejak lama mendambakan kehadiran kembali bioskop. Layaknya dulu Bioskop Kenanga begitu ramai, terkenal diputarnya film-film Bolywood dan film-film nasional,” tuturnya.
“Yang jelas, di bioskop ini nantinya film yang diputar ter-updete atau sama dengan bioskop-bioskop di kota lain. Jadi optimis banyak pengunjung. Semoga juga berimbas keramaiannya pada toko-toko yang tersedia di Baninza, sebagaimana target market yang kami canangkan,” tandasnya.
Selain itu, Asep juga menjelaskan bahwa kerjasama Baninza dengan NSC dituangkannya dalam bentuk MoU sewa-menyewa, yaitu dalam kontrak awal dengan jangka waktu 5-10 tahun, dan bisa diperpanjang.
“Kami harapkan dengan adanya bioskop ini, kehidupan ekonomi Kota Banjar lebih menggeliat dan hidup. Begitu pun pemerintah daerahnya mampu memberikan keleluasaan kepada para investor di bidang usaha lain, karena bagaimanapun akan mendongkrak PAD,” ucapnya. (Nanks/Koran HR)
Berita Terkait