Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Akibat hujan deras yang mengguyur pada Selasa (12/12/2017) siang, separuh bangunan rumah milik Karmah (70), seorang nenek tua, warga Dusun Sukadana RT 21/RW 06 Desa Bantardawa, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dilaporkan ambruk hingga rata dengan tanah. Si nenek sempat terjebak tidak bisa keluar dari dalam rumahnya, karena terhalang rerentuhan. Beruntung warga cepat melakukan pertolongan.
Saat ditemui HR Online Rabu (13/12/2017), Karmah mengatakan, separuh rumahnya atau ruangan yang digunakan dapur, tiba-tiba ambruk hingga rata dengan tanah. “Kejadiannya terjadi pada Selasa (12/12/2012) malam kemarin. Saat itu saya sedang berada di kamar dan hendak melaksanakan sholat isya,” katanya.
Sebelum kejadian, terang Karmah, dirinya baru saja keluar dari kamar mandi yang berada di bangunan rumah yang ambruk untuk mengambil air wudhu, “Saat masuk ke kamar, tiba tiba “brukk” bangunan belakang rumah roboh. Semua genting dan dindingnya rata dengan tanah. Padahal, saya baru beberapa detik dari kamar mandi yang berada di bangunan belakang rumah. Alhamdulilah saya masih diberi selamat,” terangnya.
Di tempat yang sama, Ajo, tetangga korban, mengatakan, kejadian rumah ambruk milik Karmah terjadi dalam sekejap. “Saat kejadian semua tetangga kaget mendengar suara bergemuruh. Kemudian semua keluar rumah dan mencari sumber suara. Saat dilihat ternyata bangunan belakang rumah sudah rata dengan tanah. Kami pun lantas masuk ke dalam rumah dan menyelamatkan Nenek Karmah yang terjebak rerentuhan,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, korban kini mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Seluruh perabotan rumah tangga hancur akibat tertimpa reruntuhan yang rata dengan tanah. (Suherman/R2/HR-Online)