Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),- Siapa yang ingin dibohongi? Pasti jawabannya tidak ada. Meski begitu, untuk beberapa alasan orang terkadang masih melakukan kebohongan. Tapi, wajah orang yang sedang berbohong dapat terdeteksi. Kok bisa? mari simak penjelasan di bawah.
Kalau Anda tak mau dibohongi orang lain, ada cara untuk mendeteksinya. Gestur kecil di wajah bisa menjadi salah satu tanda untuk mengetahui seseorang sedang berkata bohong. Seperti yang dilansir laman Business Insider, Jum’at (17/11/2017), berikut ini;
Mata bergerak ke kanan dan kiri
Reaksi psikologis ketika berbohong adalah perasaan tidak nyaman. Hal itu akan berdampak pada pandangan mata yang bergerak ke kanan dan kiri secara berulang. Tapi, biasanya ini terjadi dengan sangat cepat, jadi Anda perlu lebih memperhatikannya dengan seksama.
Mata mengedip cepat
Saat sedang berbohong, orang pasti cenderung stres untuk menutupi kebohongannya, sehingga reaksi fisik yang ditimbulkannya adalah mengedipkan mata lebih cepat dari biasanya. Jika normalnya 5-6 kali per menit, tapi kalau berbohong bisa 5-6 kali lebih banyak.
Menutup mata lebih lama
Saat mengatakan kebohongan, orang cenderung menutup matanya lebih lama. Mata berkedip biasanya 0,1-0,4 detik, namun ketika berbohong bisa 1 hingga 2 detik.
Melihat ke arah kanan
Bila orang yang dominan tangan kanan, maka mereka cenderung melihat ke arah kanan ketika berbohong, dan sebaliknya dengan orang kidal yang melihat ke arah kiri.
Senyum palsu
Ketika berbohong, orang cenderung untuk tersenyum. Meski begitu, senyuman yang dihasilkan hanyalah senyum palsu karena tidak berdampak pada mata yang lebih menyipit.
Menyentuh wajah
Ketika orang sedang berkata bohong seringkali menimbulkan reaksi fisik, seperti gatal, terutama pada bagian wajah. Dengan demikian, orang yang berbohong lebih sering menyentuh wajah untuk mengurangi gatalnya.
Jadi, wajah orang yang sedang berbohong dapat kita perhatikan dari ciri di atas. Namun, dengan catatan, kita harus perhatikan dengan seksama dan butuh kesabaran saat mengujinya. (Eva/R3/HR-Online)