Motor listrik Yamaha E-Vino. Photo: Net/Ist
Berita Otomotif, (harapanrakyat.com),-
Belum lama ini PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menguji pasar motor listrik dengan membawa E-Vino. Motor ramah lingkungan milik pabrikan asal Jepang itu rencananya akan digunakan empat instansi di Indonesia.
Dilansir Liputan6.com, Selasa (14/11/2017), saat menguji motor listrinya, Yamaha tidak memberikan area pengujian yang cukup luas, tapi hanya dilakukan di lapangan tenis menggunakan cone yang membentuk rintangan. Meski begitu, menguji di lapangan tenis bagi test rider harus tetap memakai safety gear lengkap.
Yamaha E-Vino memiliki tampilan yang simpel, unik, bergaya klasik layaknya Yamaha Fino mesin bensin yang dijual di Indonesia. Tampilan klasiknya terlihat dibagian lampu utama, bodi samping, hingga spidometer.
Untuk fiturnya tak jauh beda dengan motor konvensional, tetap memiliki tuas gas di sebelah kanan, rem depan dan belakang di kanan serta kiri. Karena memiliki dimensi yang tidak besar, buat yang memiliki tinggi badan 170-an centimeter, posisi berkendara memang kurang nyaman, walaupun jok motor terbilang cukup empuk. Dengan dimensi panjang 167,5 centimeter, lebar 67 centimeter, dan tinggi 103 centimeter, akan sangat terasa dengkul kaki hampir mentok di kompartemen bawah setang.
Untuk menjalankan motor listrik ini sangat mudah, nyalakan kontak dan tekan tombol drive langsung jalan. Karena tak memiliki suara, jadi ketika mengendarai motor listrik harus hati-hati saat menyalip kendaraan lain agar tidak berbahaya.
Karakteristik motor listrik ketika memutar gas, torsi motor langsung maksimum, begitu pula handling-nya cukup mudah dikendalikan dan asyik bila digunakan untuk meliuk-liuk di lalu lintas perkotaan.
Yang lebih menariknya, motor ini memiliki dua mode berkendara, yakni normal dan power. Bagi pengendara yang butuh akselerasi maksimum, baik untuk menanjak atau menyalip kendaraan, motor listrik ini punya fitur boost, sehingga akselerasi akan semakin cepat dalam waktu tertentu.
Sebagai informasi, motor listrik ini menggunakan baterai lithium-ion dengan spesifikasi 50V-10Ah. Jika baterai terisi penuh, motor ini mampu menempuh jarak 30 kilometer dengan kecepatan puncak 44 kilometer/jam. Tapi, untuk mencapai jarak terjauh, kecepatan motor harus tetap konstan di 30 kilometer/jam.
Untuk pengisian baterainya, Yamaha E-Vino tidak seperti motor listrik Viar Q1 yang bisa langsung dicolok di motor. Baterai motor listrik Yamaha harus dilepas dulu, baru kemudian disambungkan melalui adaptor. Pengisian baterai sampai penuh memerlukan waktu tiga jam. (Eva/R3/HR-Online)