Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita BanjarKesejahteraan Dapat Tingkatkan Profesionalitas Guru

Kesejahteraan Dapat Tingkatkan Profesionalitas Guru

Banjar, (harapanrakyat.com).- Pengurus PGRI se-Indonesia mempunyai misi ingin memperjuangkan peningkatan kesejahteraaan bagi guru, baik PNS maupun non PNS, sehingga tercipta peningkatan profesionalitas guru secara kualitas.

Hal itu dikatakan Ketua PGRI Kota Banjar, Drs. Tono Sartono, kepada HR, Senin (10/11). Menurutnya, kesejahteraan guru PNS maupun non PNS akan berpengaruh terhadap kualitas seorang tenaga pendidik.

Untuk itu, PGRI sebagai wadah yang membawahi guru se-Indonesia berupaya memfasilitasi dan memperjuangkan harapan tersebut kepada pemerintah pusat.

“Kemarin, pada acara puncak peringatan HUT PGRI dan hari Guru Nasional di Sentul Bogor, kami para perwakilan PGRI dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia, melalui Pengurus Besar PGRI, telah menyampaikan keinginan tersebut kepada Presiden,” katanya.

Menurut Tono, kesejahteraan guru adalah salah satu dari kriteria profesional seorang tenaga pendidik, juga merupakan tuntutan yang diprioritaskan dan harus diperjuangkan pada era globalisasi seperti sekarang ini.

Kriteria profesional bagi guru diantaranya harus lulus dari universitas, serta mempunyai akta sebagai SIM untuk mengajar, harus mengajar sesuai dengan bidang profesi yang diambilnya supaya pengajaran bisa menerap secara tepat.

Selain itu, seorang tenaga pendidik harus mampu membentuk manusia secara utuh, dalam hal ini menciptakan bibit SDM yang berkualitas sesuai tugas dan cita-cita guru dalam mengisi kemerdekaan.

Dikatakan Tono, kalau tidak sejahtera, bagaimana guru akan berkualitas, sedangkan memikirkan keadaan keluarganya yang serba kurang sudah pusing. Apalagi bagi guru non PNS akan lebih keteter karena serba kekuarangan, padahal beban beban kerjanya sama dengan PNS.

“Jadi bagaimana bisa mencetak SDM berkualitas kalau gurunya juga belum sejahtera. Inilah yang sedang diperjuangkan oleh kami, mudah-mudahan dapat terlaksana pada tahun depan, utamanya bagi PNS yang belum tersertifikasi, setelah itu baru ke non PNS, dengan syarat dia itu betul mengajar dengan bukti SK, mempunyai jam mengajar 24 jam, dan punya NUPTK,” ujarnya.

Sedangkan, mengenai belum memuaskannya nilai hasil Uji Kompetnsi Guru (UKG) yang baru-baru ini telah dilaksanakan oleh para guru di Kota Banjar, Tono berpendapat bahwa hasil UKG jangan dijadikan sebuah kriteria untuk menilai baik buruknya seorang tenaga pendidik.

Tetapi, seharusnya yang dilihat adalah produk yang telah diciptakan oleh profesi seorang guru, dalam hal ini SDM. Jika hasil produknya baik maka guru pun akan baik, dan bila SDM itu buruk, akan buruk pula guru itu.

“Namun menurut saya di Kota Banjar ini semua guru sudah melaksanakan tugasnya dengan baik, serta rasa solidaritasnya sangat kuat, dan kedepannya harus lebih solid lagi,” pungkas Tono. (HND)

Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...