Banjar, (harapanrakyat.com),- Lubang bekas galian pemasangan pipa milik PDAM Tirta Anom di Jl. Dewi Sartika, tepatnya di pertigaan menuju ke arah Terminal Banjar, dikeluhkan sejumlah pengemudi kendaraan, khususnya roda dua.
Pasalnya, lubang bekas galian tersebut berada di bagian badan jalan dengan panjang sekitar 1 meter dan kedalaman 10 centimeter, sehingga dianggap membahayakan para pengemudi kendaraan yang biasa melintas di jalan itu.
Bahkan, menurut Maman, salah seorang penarik becak yang biasa mangkal di jalan itu, mengatakan, lobang bekas galian pipa tidak diaspal lagi tetapi hanya ditutupi batu kerikil.
âAkibat sering tergilas roda kendaraan, semakin lama batu kerikil yang menutupi lubang berserakan di aspal jalan. Akhirnya lubang terbuka lagi. Saat hujan turun, beberapa kali terjadi kecelakaan sepeda motor, akibat pengemudinya tidak melihat lubang itu, karena tertutup air,â kata Maman, Senin (3/12).
Hal serupa dikatakan Aceng, penarik ojeg di kawasan Termina Banjar. Dia mengaku, roda bagian depan sepeda motornya pernah terjerembab lubang yang tertutup air.
âSaat itu sedang narik muatan dari terminal ke Balokang. Waktu lewat situ ban depan menggilas lubang yang penuh dengan air, karena sebelumnya turun hujan. Untung saja tidak sampai terjatuh. Pemerintah harus segera memperbaikinya, jika dibiarkan akan semakin lebar kerusakannya dan kecelakaan,â harap Aceng. (PRA)