Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita BanjarLagi, Nasib Bayi Malang di Banjar Ini Terancam Gagal Diadopsi Warga

Lagi, Nasib Bayi Malang di Banjar Ini Terancam Gagal Diadopsi Warga

Bayi malang yang dibuang orang tuanya saat digendong Neneknya Ita di Lingkungan Langen, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar. Foto: Nanang Supendi/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),

Bayi perempuan cantik yang gagal diadopsi Kasim, warga Lingkungan Langen RT 03 RW 01, Kelurahan Muktisasi, Kecamatan Langensari, Kota Banjar lantaran terganjal aturan, kini bayi yang dibuang orang tuanya itu dirawat salah satu warga yang merupakan Ketua RW setempat.

Ita, anak Ketua RW, yang berniat mengadopsi bayi malang tersebut terancam gagal lantaran Dinsos Banjar berencana akan membawanya ke panti asuhan di Bandung untuk mendapatkan perawatan.

Seperti yang diungkapkan Nasrudin, Ketua RW 03, bahwa bayi yang kini dirawat anaknya tersebut akan dibawa Dinsos Banjar ke Bandung pada Senin (06/11/2017) lusa. Meski begitu, ia bersikeras untuk merawatnya.

“Bayi ini sudah diterima dan dirawat oleh kami dengan setulus hati. Kami akan pertahan, terlebih keyakinan kami sudah sesuai dengan aturan, yakni beragama mayoritas di lingkungan ini. Kenapa harus dibawa Dinsos dan akan dibawa ke panti asuhan,” kata ia dengan cukup tinggi kepada HR Online, Rabu (01/11/2017).

Baca Juga: Gagal Adopsi Bayi Malang di Banjar Ini, Kelurga Kasim Terima Lapang Dada

Malahan, tambah Nasrudin, pada Selasa (31/10/2017) kemarin Dinsos akan langsung membawanya. Akan tetapi, keluarganya serta lingkungan mempertahankannya hingga Dinsos memberikan tenggat waktu hingga Senin (06/11/2017) mendatang untuk dibawa ke Bandung.

“Pegawai Dinsos bersikukuh untuk membawa bayi ini dengan alasan harus mendapatkan perawatan terlebih dahulu selama 6 bulan di panti asuhan. Setelah itu baru diperbolehkan untuk diadopsi. Pada intinya kami diminta mematuhi prosedur dari pemerintah,” jelasnya lagi.

Baca Juga: Terganjal Aturan, Warga Banjar Ini Gagal Adopsi Bayi yang Dibuang Orang Tuanya

Hal senada juga diungkapkan istri Nasrudin, Tijah (58). Menurutnya, mempertahankan bayi untuk diadopsi anaknya tersebut lantaran sudah 12 tahun berkeluarga belum dikaruniai momongan.

“Dengan mengadopsi bayi ini, mudah-mudahan bisa sebagai pemancing untuk mendapatkan keturunan. Apalagi niatan kami perihal kesejahteraan bayi sudah dibicarakan matang. Insya Alloh anak saya mampu mengurus dan merawatnya dengan baik,” tandasnya.

Baca Juga: Bayi Dibuang Jadi Rebutan Warga Banjar

Tak hanya itu, bayi yang kondisinya sehat ini setiap hari mendapatkan pantuan dari bidan dan paraji setempat. Bahkan, keluarga Nasrudin juga akan menggelar syukuran untuk memberikan nama bayi malang tersebut.

Baca Juga: Tali Pusar Masih Melekat, Bayi Cantik di Banjar Ini Dibuang Orang Tuanya

“Jadi tolong Pemkot Banjar jangan mempersulit niatan kami untuk mengadopsinya. Kami siap mengurus administrasi sebagaimana prosedur demi sah secara hukum menjadi bagian keluarga kami,” pungkasnya. (Nanks/R6/HR-Online)

Apa itu Fitur Telegram Mini App. Simak Penjelasannya

Apa itu Fitur Telegram Mini App? Simak Penjelasannya

Telegram Mini App merupakan aplikasi mikro yang dirancang untuk digunakan langsung di dalam platform Telegram. Salah satu fitur utamanya adalah memungkinkan pengguna menjalankan berbagai...
Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui BKPSDM Ciamis akan melakukan sertifikasi kompetensi ASN tahun 2025. Sertifikasi ini untuk memperkuat sistem merit dan juga manajemen talenta Sertifikasi kompetensi...
Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Belum lama ini, dunia sains dan teknologi dikejutkan oleh pengumuman spektakuler dari Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Mereka...
Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...