Tokoh masyarakat dan ulama Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat mendatangi kantor camat setempat, Kamis (26/10/2017) pagi. Foto: Edji Darsono/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Tokoh masyarakat dan ulama Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendatangi kantor camat setempat, Kamis (26/10/2017) pagi. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan sekaligus protes terkait pelaksanaan MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) tingkat kabupaten yang sebelumnya dijadwalkan digelar di Kawali, namun tanpa alasan yang jelas pelaksanaannya dipindahkan ke Ciamis Kota.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Kawali, H. Turodin, mengatakan, masyarakat Kawali merasa bangga atas rencana pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten akan diselenggarakan di Kawali. Sebab, tambah dia, bagaimanapun kepercayaan itu sebagai penghormatan kepada masyarakat Kawali.
“Namun, setelah ada keputusan baru tentang perubahan tempat yang semula digelar di Kawali dan kemudian dipindahkan tempatnya ke Ciamis Kota, tentu masyarakat Kawali kecewa. Makanya kami datang ke sini untuk meminta jawaban langsung dari pihak kecamatan terkait alasan pemindahan tempat acara MTQ tersebut,” katanya.
Dalam pertemuan dengan pihak kecamatan, kata Turodin, pihaknya meminta jawaban yang pasti terkait alasan pemindahan tempat pelaksanaan MTQ. Apabila alasannya tidak bisa dimengerti, lanjut dia, pihaknya akan mendesak untuk difasilitasi bertemu langsung dengan pihak penyelenggara di tingkat kabupaten.
“Kami ingin mendengar apa masalahnya yang membuat tempat acara MTQ dipindahkan ke Ciamis Kota. Pihak pemerintahan sebagai penyelenggara harus memberikan alasan logis terkait pemindahan tempat ini,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah, KH Abdul Aziz, menjelaskan, tempat pelaksanaan acara MTQ tingkat Kabupaten Ciamis tahun 2017 sudah final akan digelar di Kecamatan Kawali. Hal itu merupakan hasil musyawarah setelah pelaksanaan MTQ tahun 2015 yang digelar di Kecamatan Rancah.
“Tetapi secara pihak ada keputusan mendadak yang memindahkan tempat acara MTQ dipindahkan ke Ciamis Kota. Ini jelas membuat kami kaget. Ada apa ini sebenarnya,” tegasnya.
Sementara menurut Tokoh Masyarakat Kawali, Daday Hendarman, masyarakat Kawali sudah melakukan persiapan untuk menyambut kegiatan MTQ tingkat kabupaten yang akan digelar di Kecamatan Kawali. Bahkan, kata dia, informasi bahwa Kecamatan Kawali akan menjadi tuan rumah acara MTQ tingkat kabupaten sudah menyebar luas ke masyarakat. “Jadi, wajar saja kalau masyarakat mempertanyakan terkait adanya perubahan tempat ini. Karena baru kali ini ada pemindahan tempat acara MTQ yang diputuskan secara mendadak,” ungkapnya.
Kepala KUA Kecamatan Kawali, mengaku kaget ketika mendengar adanya perubahan tempat untuk pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten. Menurutnya, keputusan perubahan tempat tersebut seperti sudah diseting sebelumnya.
“Karena saat rapat yang memutuskan pemindahan tempat, semua peserta rapat langsung menyetujui pemindahan tempat pelaksanaan MTQ yang semula dijadwalkan di Kawali dan dipindahkan ke Ciamis Kota,” ujarnya.
Sementara itu, Sekmat Kawali, Etom, mengatakan, pihaknya tidak bisa memberikan keterangan terkait alasan pemindahan tempat pelaksanaan MTQ tersebut. Sebab, menurutnya, saat pelaksanaan rapat di kantor Kemenag, tidak diberi waktu untuk bertanya.
“Namun, sebagaimana permintaan dari tokoh masyarakat dan ulama Kawali yang meminta difasilitasi untuk bertemu dengan pihak panitia di tingkat kabupaten, tentunya akan kami fasilitasi. Tetapi, kami berharap masalah ini bisa tuntas di tingkat kecamatan,” pungkasnya. (Edji/R2/HR-Online)