Senin, April 21, 2025
BerandaBerita BanjarSepekan Diguyur Hujan, Drainase Langensari Meluap

Sepekan Diguyur Hujan, Drainase Langensari Meluap

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Hujan terus-menerus menguyur wilayah Kota Banjar Jawa Barat dalam sepekan terakhir mengakibatkan meluapnya saluran irigasi dan drainase di Kec. Langensari, tepatnya di Desa Kujangsari, Muktisari, Waringinsari dan Desa Rejasari.

Berdasarkan pantauan HR di lapangan, luapan air menggenangi sebagian areal pesawahan, ladang dan halaman rumah penduduk sekitar saluran. Seperti di wilayah Desa Waringinsari, dimana sejak sepekan terakhir air dari saluran drainase di Jl. Pelita II meluap, padahal sebelumnya tidak pernah terjadi.

Camat Langensari, Wawan Gunawan, SP, M.Si., mengatakan, selain dari meluapnya saluran irigasi dan drainase, juga akibat belum selesainya pembangunan saluran irigasi di sejumlah lokasi.

“Faktor utama penyebab meluapnya sejumlah saluran akibat hujan yang turun terus-menerus dalam seminggu terakhir. Di Waringinsari, hari Sabtu kemarin sekitar jam 7 malam banjir, kemudian pada jam 11 sampai jam 12 malam sudah surut lagi. Namun di daerah lain masih ada yang belum surut,” ujarnya, Minggu (25/11).

Diakui Wawan, musim hujan sekarang ada beberapa tempat dimana pada tahun-tahun sebelumnya luapan air dari saluran tidak pernah sampai menggenangi areal pesawahan, maupun halaman rumah penduduk.

Meski demikian, semua lahan sawah yang terkena banjir belum ditanami padi, sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi petani. Untuk meminimalisir jangan sampai saluran air kembali meluap, Wawan menghimbau kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.

Karena, penyebab saluran drainase tidak berfungi maksimal adalah tidak tertibnya perilaku masyarakat. Banyak masyarakat membangun rumah di pinggir saluran drainase.

Akibat prilaku tersebut, saluran drainase mengalami penyempitan volume, pada akhirnya berimbas terjadinya banjir, ketika hujan deras turun selama berjam-jam.

Selain itu, penyebab terjadinya banjir salah satunya akibat terganggunya saluran drainase. Seharusnya saluran drainase semakin ke hilir polanya semakin besar dan tingkat kedalamannya lebih tinggi dibanding saluran irigasi.

Akibat pola yang tidak seharusnya itu, air datang dari hulu menuju hilir tidak mampu diteruskan dengan cepat oleh saluran, sehingga volume air cukup besar tertahan di pertengahan jalan, dalam kasus ini adalah pemukiman penduduk yang cukup padat.

“Untuk itu, peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan tentu sangat berpengaruh, dan sebetulnya masyarakat mampu membuang sampah pada tempatnya. Tapi justru mengubah mindset seperti itu yang sulit,” kata Wawan.

Himbauan serupa juga dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Asep Tatang Iskandar, saat ditemui HR di ruang kerjanya, Selasa (27/11).

Menurut Asep, selain jangan membuang sampah sembarangan, upaya agar air saluran drainase tidak naik lagi yaitu harus adanya gerakan masyarakat untuk membersihkan saluran/parit. Karena, saluran air tersumbat akibat adanya sampah serta telah terjadinya pendangkalan. (Eva)

Pongo Studio X, Performa Gahar dengan Layar Luas dan Tajam

Pongo Studio X, Performa Gahar dengan Layar Luas dan Tajam

Saat ini, pekerjaan kreatif butuh perangkat yang bisa kita ajak kerja keras. Axioo sangat memahami permasalahan tersebut. Maka dari itu, mereka hadirkan sesuatu yang...
Tanah Penahan Tebing Jalan

Tanah Penahan Tebing Jalan Kabupaten di Sukamantri Ciamis Ambruk, Ini Harapan Warga

harapanrakyat.com,- Tanah penahan tebing jalan kabupaten di Dusun Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk. Sebelum kerusakannya meluas dan bertambah parah,...
Ketua DPRD Kota Banjar tersangka kasus korupsi tunjangan rumdin

Kejari Tetapkan Ketua DPRD Kota Banjar Tersangka Korupsi Tunjangan Rumdin, Negara Rugi Rp3,5 M

harapanrakyat.com,- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banjar, Jawa Barat, menetapkan Ketua DPRD Kota Banjar DRK sebagai tersangka dugaan kasus korupsi tunjangan rumah dinas (rumdin) dan...
Bagaimana Manusia Bisa Menemukan Api? Simak Ulasannya

Bagaimana Manusia Bisa Menemukan Api? Simak Ulasannya

Pertanyaan "bagaimana manusia bisa mendapatkan api?" nyatanya seringkali menjadi pembahasan di masa kini. Seperti yang diketahui bahwa api memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia....
Kesha Ratuliu Memilih KB Steril Usai Kelahiran Anak Ketiga

Kesha Ratuliu Memilih KB Steril Usai Kelahiran Anak Ketiga

Kesha Ratuliu memilih KB steril usai melahirkan anak ketiga. Bayi yang ia namai Danish Danendra Putra Permana itu lahir pada 15 April 2025 lalu....
Nubia V70 Max Tawarkan Performa Maksimal dengan Layar dan Baterai Besar

Nubia V70 Max Tawarkan Performa Maksimal dengan Layar dan Baterai Besar

Nubia telah resmi menghadirkan smartphone entry-level terbaru bernama Nubia V70 Max dan tersedia sejak Maret 2025 lalu. Varian ini berhasil melengkapi Nubia V70 Series...