Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita BanjarLima Dusun di Neglasari Rawan Longsor

Lima Dusun di Neglasari Rawan Longsor

                                                                                                                                                          Sumber : BPBD Kota Banjar

Banjar, (harapanrakyat.com),- Memasuki musim penghujan, ada lima titik di wilayah Desa Neglasari, Kec/Kota Banjar, yang dianggap rawan longsor dan perlu diwaspadai, diantaranya di Dusun Cikapundung, Batu Gajah, Cilengkong, Bantar Peuteuy dan Dusun Pugag.

Hal itu dikatakan Kepala Desa Neglasari, Bakin Kusdiana, saat ditemui HR di ruang kerjanya, Kamis (22/11). Menurut dia, sebagian wilayahnya rata-rata memiliki dataran tanah yang curam.

Dengan demikian, maka setiap lokasi yang memiliki dataran tanah curam harus diwaspadai karena berpotensi terjadinya longsor, terlebih sekarang ini setiap hari hujan turun terus-menerus.

“Kami khawatir takut terjadi longsor di wilayah tersebut, seperti halnya tahun lalu terjadi longsor di Dusun Cikapundung. Memang di bagian bawah bekas lokasi longsor itu sekarang sudah dibangun  pagar tembok oleh Dinas PU, sebagai penahan tanah apabila terjadi lagi longsor,” ujarnya.

Namun, lanjut Bakin, jika tebing di Cikapundung kembali longsor hingga merobohkan bangunan pagar penahannya, longsoran tanah jelas akan berpengaruh pada pemukiman penduduk yang ada di sekitarnya, walaupun jarak antara pemukiman penduduk dengan tebing cukup jauh.

Untuk mengantisipasi terjadinya bencana longsor, pihak desa telah menghimbau kepada warga yang tinggal di dekat tebing  jangan melakukan penebangan pohon di kawasan itu, atau mendirikan bangunan rumah di bagian dataran curam.

“Kemudian, kami berupaya menggalakan penghijauan di wilayah yang ditenggarai rawan longsor melalui penanaman jenis pohon perdu, jadi jangan ditanami pohon besar. Sebab, kondisi tanah tidak akan kuat menahan akar kalau ditanami pohon besar. Masyarakat sangat respon apa yang kita sosialisasikan, mudah-mudahan musim hujan kali ini tidak terjadi lagi bencana longsor,” kata Bakin.

Sementara itu, Kapolsekta Banjar, Bambang, saat dijumpai HR di Kantor Desa Neglasari, mengatakan, memasuki musim penghujan sekarang ini pihaknya terus melakukan pengecekan ke beberapa titik rawan longsor di wilayah desa tersebut.

“Kami juga selalu berkoordinasi dengan pihak desa, dan meminta kepada kepala desa agar segera melapor kepada kami jika terjadi bencana longsor. Tapi kami pun berharap mudah-mudahan semua wilayah aman, jangan sampai ada longsor,” kata Bambang.

Di lain tempat, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Asep Tatang Iskandar, menyebutkan, wilayah yang dianggap rawan longsor di Desa Neglasari hanya satu titik, yakni di Dusun Cikapundung.

Sedangkan, titik rawan longsor lainnya di wilayah Kec. Banjar berada di Desa Situbatu, Cibeureum dan Desa Balokang, masing-masing memiliki satu titik. Untuk Kec. Pataruman ada empat titik, diantaranya di wilayah Desa Binangun, Batulawang, Karyamukti, dan Desa Mulyasari. Serta dua titik di Kec. Purwaharja, yakni di wilayah Desa Purwaharja dan Karangpanimbal.

“Kalau bencana yang terjadi hari Sabtu kemarin itu bukan longsor, tapi tanah amblas. Kejadiannya ada di tiga titik yaitu di Dusun Tundagan terjadi jam 9 malam, Pabuaran jam 11 malam, terakhir jam 12-nya di Dusun Pangadegan, Kecamatan Pataruman. Tidak ada korban jiwa, namun rumah warga mengalami kerusakan sudah dipindahkan, itu sudah ditangani Dinas PU,” kata Asep, Selasa (27/11). (Eva)

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...
Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

harapanrakyat.com,- Lurah Sindangrasa, Derry Yusman menyebut angka stunting di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis ada penurunan cukup signifikan. Dari tahun 2024 itu tercatat ada 11...
3 Pemain Timnas Indonesia

3 Pemain Timnas Indonesia Terancam Nganggur di Musim Panas 2025!

Musim panas 2025 bisa jadi mimpi buruk untuk Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya ada 3 pemain Timnas Indonesia yang terancam bermain tanpa klub...
program sekolah rakyat kota bandung

Ketersediaan Lahan Masih Jadi Kendala Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung

harapanrakyat.com - Persoalan ketersediaan lahan masih menjadi kendala pembangunan sekolah rakyat di Kota Bandung, Jawa Barat. Sebab kondisi geografis dan keterbatasan lahan di wilayah...