Tersangka Sudarni (istri korban) dan tersangka Sage, saat dihadirkan dalam konferensi pers terkait kasus pembunuhan dengan korban Guru SMPN 1 Pamarican Uun Ruhimat, di Mapolres Ciamis, Rabu (18/10/2017) Foto: Dian Sholeh Wardiana/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kebiadaban Sudarni (52), istri guru SMPN 1 Pamarican bernama Uun Rohimat (60), warga Dusun Pamarican RT 06/RW 02 Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, rupanya tak hanya tega membunuh suaminya, tetapi dia pun melakukan hubungan intim (begituan) dengan tersangka Sage di saat suaminya sedang berada di rumahnya. Sage dalam kasus ini bertindak sebagai eksekutor yang membunuh korban.
Malah, beberapa jam sebelum membunuh suaminya, Sudarni dengan Sage melakukan hubungan intim layaknya suami-istri di kamar belakang. Padahal, saat melakukan hubungan intim itu, suaminya Uun Rohimat sedang tidur di kamar depan. Sage yang dari sore hari bersembunyi di ruangan gudang belakang, begitu leluasa ‘menggarap’ istri orang tanpa diketahui suaminya.
Berita Terkait: Gila! Otak Pembunuh Guru SMPN 1 Pamarican Ciamis Ternyata Istrinya
Wakapolres Ciamis, Kompol Imam Rachman, S.Ik, didampingi Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Hendra Virmanto, S.Ik, mengatakan, dari pengakuan tersangka Sudarni, diperoleh keterangan bahwa dia bersama tersangka Sage sudah lama menjalin perselingkuhan.
Menurut Imam, tersangka Sage adalah mantan pacar tersangka Sudarni saat keduanya masih tinggal di Lampung. Sage maupun Sundarni sama-sama berasal dari Lampung. Namun, Sudarni pada tahun 2002 lalu hijrah dari Lampung ke Pamarican Kabupaten Ciamis, setelah dipersunting oleh Uun Rohimat.
“Dari pengakuan tersangka Sundarni, hubungan rumah tangganya dengan Uun Rohimat sudah lama tidak harmonis. Dari kondisi itulah yang menjadi alasan Sudarni berselingkuh dengan tersangka Sage,” ujarnya, saat menggelar konferensi pers, di Mapolres Ciamis, Rabu (18/10/2017).
Imam mengatakan, pihaknya masih mendalami alasan tersangka Sudarni hingga tega merencananakan pembunuhan terhadap suaminya. “Alasan dia berselingkuh, karena rumah tangganya sudah lama tidak harmonis. Namun, alasan kenapa dia memilih membunuh suaminya ketimbang bercerai, masih kita dalami,” katanya.
Dari data identitas kedua tersangka yang didapat dari pihak kepolisian, usia Sage maupun Sudarni sebenarnya sudah tak muda lagi. Keduanya tercatat berumur 52 tahun atau lahir tahun 1965. Namun, karena hasrat cinta, dua sejoli yang sudah berumur setengah abad ini, menjalin hubungan cinta terlarang. (DSW/R2/HR-Online)
Berita Terkait
Ini Penampakan Wajah Pelaku Kasus Pembunuhan Guru SMPN 1 Pamarican Ciamis
Guru SMPN 1 Pamarican Ciamis Ini Tewas, Diduga Korban Pembunuhan
Begini Kronologi Dugaan Pembunuhan Guru SMPN 1 Pamarican Ciamis