Rapat koordinasi persiapan pembentukan PPK dan PPS untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018 di Aula Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Foto: Madlani/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
KPUD Kabupaten Pangandaran menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder dalam persiapan pembentukan PPK dan PPS untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018 mendatang di Aula Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Selasa (10/10/2017).
Acara yang dihadiri Komisioner KPUD, Panwaslu, Polsek Parigi, Koramil Parigi serta perwakilan dari Kecamatan se-Kabupaten Pangandaran, KPUD mengajak stakeholder tersebut mengawal selama proses perekrutan PPK dan PPS berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Kita ingin proses perektutan PPK dan PPS ini berjalan sebagaimana mestinya dan semua yang diharapkan bisa berjalan dengan baik,” kata Ketua KPUD Pangandaran, Wiyono Budi Santoso.
Di tempat yang sama, Sekretaris KPU Pangandaran, Endang Hidayat, mengatakan, bahwa pelaksaan tugas PPK akan dibantu oleh secretariat. Untuk itu ia meminta segera dibuat perekrutan kesekretariatan yang berjumlah 3 orang dari Pegawai Negri Sipil (PNS) yang mempunyai kapasitas dibidang staf sekretariat.
“Kami mengharapkan PPK dan PPS dibantu sektetariat bekerja dengan baik. Hal tersebut agar pengalaman atau temuan Pilkada tahun 2015 tidak terulang kembali serta kita semua dapat selamat dari hal-hal yang negatif,” ujarnya.
Sementara itu, Komisioner Panwaslu Pangandaran, Uri Juwaeni, mengatakan, pihaknya sebagai pengawas Pemilu menegaskan akan bekerjas sebagaimana tugasnya. Ia juga mengingatkan agar penyelenggara Pemilu nantinya bekerja sesuai aturan yang berlaku.
“Kami ingatkan bahwa saat pelaksanaan Pilkada atau kampanye nanti bahwa uang makan dan minum tidak termasuk dalam politik uang. Selain itu, setiap anggota PPK dan PPS wajib dites urine, tes kesehatan serta lainnya sebelum melaksanakan tugas,” katanya. (Mad/R6/Koran HR)