Pembukaan Diklatsar Banser angkatan ke-2 PC GP Ansor Banjar di halaman Masjid Arrohman Lingkungan Cisauheun, Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar. Foto: Muhafid/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Puluhan calon anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Banjar mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) angkatan ke-2 di halaman Masjid Arrohman Lingkungan Cisauheun, Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jum’at (06/10/2017).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari hingga Minggu (08/10/2017) nanti, mereka akan digembleng baik secara fisik maupun mental yang diiringi pendalaman pemahaman keislaman ahlussunnah wal jama’ah an-nahdliyah.
Suprianto, Ketua PC GP Ansor Kota Banjar, mengatakan, Diklatsar merupakan pintu masuk bagi siapa saja yang hendak masuk sebagai benteng ulama, Banser. Di angkatan ke-2 ini, didominasi anak-anak muda yang secara sukarela untuk berkhidmat ke Nahdlatul Ulama (NU).
“Sebelum menjadi Banser harus mengikuti berbagai diklat yang sudah diprogramkan. Jadi, mau masuk Banser itu tidak semudah yang dibayangkan. Pada intinya, Banser sebagai benteng ulama harus siap dalam berbagai hal maupun kemungkinan yang bisa membahayakan atau mengancam keberadaan ulama,” tegasnya kepada HR Online.
Ia berharap, di angkatan ke-2 ini akan menambah spirit Nahdlatul Ulama, khususnya GP Ansor, dalam mengawal ulama, mengawal kebhinekaan dan mengawal kebangsaan dari berbagai kelompok yang berpotensi merongrong keutuhan NKRI.
“Sejarah sudah mencatat sumbangsih Banser terhadap bangsa ini. Maka dari itu, sebagai generasi muda saat ini harus bisa melanjutkan apa yang sudah diperjuangkan oleh para pendahulu kita dalam menjaga tradisi, kebudayaan, stabilitas keamanan serta membentengi dari paham radikal transnasional yang bisa merusak bangsa ini,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Wakil Ketua DPRD Kota Banjar, Nana Suryana yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, dirinya merasa bangga hingga saat ini masih banyak pemuda yang mau dan rela untuk mendapatkan pendidikan dan latihan dalam membela bangsa, Negara dan agama. Sebab, saat ini bangsa Indonesia membutuhkan para pemuda yang tangguh dalam menghadapi apapun, khususnya mempertahankan Negara Indonesia dari berbagai ancaman.
“Saya bangga kepada Ansor Banjar di kepengurusannya sudah melaksanakan kegiatan seperti ini dua kali serta kegiatan positif lainnya. Tentunya ini menjadi kegiatan yang patut diikuti oleh pemuda lainnya yang ingin mengabdi untuk mempertahankan bangsa, Negara dan agama,” katanya.
Dari informasi yang dihimpun, peserta Diklatsar Banser angkatan ke-2 ini diikuti oleh 80 peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Kota Banjar. Sementara itu, dalam kegiatan tersebut melibatkan TNI maupun Polisi untuk mendidik secara fisik para peserta. (Muhafid/R6/HR-Online)