Sabtu, April 12, 2025
BerandaBerita BanjarBegini Kemeriahan Pagelaran Ngaji Budaya di Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Banjar

Begini Kemeriahan Pagelaran Ngaji Budaya di Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Banjar

Pagelaran “Ngaji Budaya Kidung Wahyu Kolosebo” di halaman Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Kota Banjar. Foto: Muhafid/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Ribuan masyarakat dan santri hadiri pagelaran “Ngaji Budaya Kidung Wahyu Kolosebo” di halaman Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Kota Banjar bersama para budayawan dalam memperingati tahun baru islam dan Haul Pendiri Ponpes, KH. Abdurrohim (Alm).

Dalam acara yang dipandu Ketua Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Ma’mun Syarif, penampilan wayang kulit oleh dalang Suwono, pembacaan Kitab Layang Syekh Abdul Qodir Jaelani oleh DR. Erik Krisna Yudha, budayawan Pangandara, yang diiringi musik kecapi serta pembacaan Mocopat oleh para budayawan lokal membuat suasana semakin hangat.

Tak hanya itu, penampilan seni bela diri atau pencak silat Pagar Nusa dari sejumlah pelajar serta pencak silat PSHT menambah decak kagum para pengunjung. Pasalnya, di sela-sela pertunjukan berbagai gerakan silat, mereka menunjukkan kemampuan luar biasa, mencambuk badan peserta pencak dengan cambuk secara berulang-ulang serta membengkokkan besi yang ditekan pada leher.

Pengasuh Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Kota Banjar, KH. Munawir Abdurrohim, didampingi Ketua Panitia Acara KH. Muslih Abdurrohim, mengatakan, kegiatan seni dan budaya yang digelar di pesantrennya sudah menjadi agenda rutin tiap tahun setiap kegiatan Haul Pendiri Ponpes, KH. Abdurrohim.

“Ini adalah salah satu tradisi kita yang tidak boleh ditinggal oleh generasi kita. Apalagi dalam bacaan baik Mocopat ataupun Layang Syekh Abdul Qodir Jaelani terdapat banyak nasihat, hikmah serta sejarah yang sangat perlu diketahui generasi saat ini. Jika tradisi seperti ini ditinggalkan, tentu itu sama halnya kita melepas identitas diri kita sebagai bangsa yang kaya akan budaya dan tradisi,” tegasnya.

Ketua Panitia Acara KH. Muslih Abdurrohim menambahkan, Ngaji Budaya Kidung Wahyu Kolosebo tersebut terinspirasi dari para walisongo yang mana tetap melestarikan budaya sebelum masuknya islam yang diselaraskan dengan ajaran-ajaran islam melalui bait-bait sastra di dalamnya tanpa mengurangi nilai kesakralannya.

“Ini adalah bentuk wasilah (perantara) permohonan kepada Alloh dari manusia untuk mendapatkan keberkahan dalam hidup melalui do’a dan pembacaan sejarah yang sudah berumur ratusan tahun. Pada intinya, para santri maupun masyarakat harus melestarikan dan menjaga dengan baik meski saat ini banyak sekali budaya dari luar,” katanya. (Muhafid/R6/HR-Online)

Seleksi Pengangkatan Perangkat Desa

Upaya Optimalkan Pelayanan, Desa di Kota Banjar Ini Lakukan Seleksi Pengangkatan Perangkat Desa

harapanrakyat.com,- Dukung pelayanan yang optimal, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, melakukan seleksi pengangkatan perangkat desa dan unsur staf perangkat desa. Kegiatan seleksi akademik...
Foodcourt Alun-alun Ciamis

Foodcourt Alun-alun Ciamis Siap Diresmikan, Jadi Wajah Baru Kuliner Tatar Galuh

harapanrakyat.com,- Bangunan Pusat Kuliner atau foodcourt yang berada di Alun-alun Ciamis akan segera dibuka dan diresmikan oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, rencananya pada Senin,...
Sampah di TPS Kamisama

Penyelesaian Problem Sampah di TPS Kamisama, Wali Kota Banjar: Tunggu Pekan Depan

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menjanjikan akan menyelesaikan problem sampah di TPS Kamisama pada awal pekan depan. Hal itu ia sampaikan menanggapi audiens...
Curug Ibun Majalengka

Curug Ibun Majalengka, Air Terjun Berpelangi yang Lebih Indah dari Green Canyon

harapanrakyat.com,- Curug Ibun menjadi destinasi wisata alam yang semakin populer di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Terletak di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, curug ini...
efisiensi anggaran

DPRD Sebut Jawa Barat Jadi Provinsi Terbesar yang Lakukan Efisiensi Anggaran

harapanrakyat.com - DPRD menyebut Pemprov Jawa Barat menjadi provinsi yang paling besar melakukan efisiensi anggaran sesuai Inpres Nomor 1/2025. Baca Juga : Sempat Tertunda, DPRD...
SMK Muhammadiyah 1 Sumedang Luncurkan Prodi Teknik Energi Terbarukan, Pertama di Indonesia

SMK Muhammadiyah 1 Sumedang Luncurkan Prodi Teknik Energi Terbarukan, Pertama di Indonesia

harapanrakyat.com,- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, melakukan kunjungan kerja ke SMK Muhammadiyah 1 Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (12/4/2025). Salah satu agenda...