Beranda atau tampilan muka dari situs Nikahsirri.com. Foto : net/ist
Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),-
Meski Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sudah memblokir situs nikahsirri.com pada Sabtu, (23/9/2017). Namun, pantau HR Online Minggu (24/9/2017) pukul 13.30 WIB, situs yang menyediakan atau menawarkan nikah siri dan lelang perawan itu masih bisa diakses, karena belum semua operator memblokirnya.
Sebelum melakukan pemblokiran, tim Aduan Konten Kemkominfo menerima laporan aduan kurang lebih sebanyak 100 dari masyarakat. Dari laporan tersebut, tim kemudian melakukan analisa serta pendalaman, dan akhirnya konten tersebut ditemukan terindikasi melanggar hukum.
Apa saja isi website yang membuat resah masyarakat itu? Setelah HR Online membuka nikahsirri.com menggunakan salah satu provider jaringan yang masih bisa mengakses situs tersebut, pada tampilan berandanya menampilkan wanita cantik dengan tagline “Nikah Sirri, Mengubah Zinah Menjadi Ibadah”.
Namun untuk masuk atau menjadi klien dari situs tersebut ,harus terlebih dulu menjadi member. Dari situs tersebut, seseorang bisa menjadi klien harus memiliki minimal satu koin mahar, yang nilai per 1 koin adalah Rp. 100.000,-.
“Kalau hanya sebatas “melihat” daftar/database calon mempelai di submenu LOGIN, maka CLIENT tidak ditarik biaya. Alias GRATIS. KOIN MAHAR berlaku untuk seumur hidup; dapat diwariskan, dan dapat juga diperjualbelikan,” tulis situs nikahsirri.com.
Isi dari situs nikahsirri.com lainnya, “Untuk memberikan garansi kepuasan CLIENT, maka Nikahsirri.com telah menyeleksi para MITRA sedemikian sehingga terpilih yang paling serius. CLIENT dari Nikahsirri.com tidak akan bertemu dengan calon pasangan yang usil, play hard to get, menipu, iseng, dan drama-drama lainnya, seperti yang sering terjadi di biro jodoh, online dating, dan match maker lainnya”.
Bahkan pengakuan dari situs tersebut, mereka bekerja sama dengan dokter untuk melakukan tes keperawanan terlebih dulu. “Nikahsirri. com bekerja sama dengan tim dokter untuk melakukan test keperawanan pada MITRA kami, sehingga dijamin mereka dalam kondisi suci saat di malam pertama. Dan, mengingat keperjakaan tidak dapat dilakukan tes fisik, maka Nikahsirri.com menggantinya dengan “sumpah pocong” pada MITRA yang mengaku masih perjaka ting ting”.
Sedangkan syarat untuk menjadi calon mempelai baik perawan atau perjaka membawa copy identitas diri (KTP atau lainnya), membawa foto-foto yang menarik (dari berbagai angle), membawa meterai Rp. 6.000, bisa memakai smartphone (Android), biaya administrasi Rp. 0,- (alias GRATIS), bersedia tes keperawanan (perawan) & sumpah pocong (perjaka). (Adi/R5/HR-Online)