Senin, Maret 3, 2025
BerandaArtikelOrang Super Kaya Tak Pernah Pamer Label Harga? Ini Alasannya

Orang Super Kaya Tak Pernah Pamer Label Harga? Ini Alasannya

Berita Gaya Hidup (harapanrakyat.com),- Dengan harta yang dimilikinya, orang-orang kaya bisa membeli apa yang diinginkannya dan berapa pun harganya. Namun, orang super kaya biasanya merasa malu bila label harganya pada barang yang dibelinya terlihat oleh orang lain.

Dikutip dari KOMPAS, ahli sosiologi, Rachel Sherman, mewawancarai 50 orang tua di New York yang memiliki pendapatan minimal 4 miliar rupiah per tahun. Berdasarkan hasil wawancara, mayoritas orang-orang kaya itu mengaku merobek label harga barang yang dibelinya, sehingga orang lain tidak akan tahu berapa uang yang ia belanjakan.

Sementara itu, dalam esai yang dimuat di New York Times, Rachel Sherman juga menulis tentang seorang wanita yang setiap tahun menghasilkan 4 miliar rupiah, dan mewarisi kekayaan keluarga beberapa juta dollar. Wanita tersebut juga selalu membuang label harga baju yang baru dibelinya.

“Seorang desainer interior yang saya kenal juga menceritakan salah satu kliennya yang selalu menyembunyikan harga barang-barang yang ia beli. Semua barang furnitur yang datang ke rumahnya juga harus dihilangkan supaya staf di rumahnya tidak melihat,” kata Rachel.

Kebiasaan itu menunjukkan pola yang lebih besar, dimana orang super kaya menganggap dirinya normal, dan merasa canggung dengan hasil belanjanya karena mereka tidak mau dianggap kaya. Bahkan, dalam hal kekayaan, orang-orang super kaya itu juga tidak pernah menunjukkan kalau dirinya “kaya” atau “kelas atas.”

Menurut Rachel, mayoritas orang-orang super kaya lebih suka istilah “nyaman” atau “beruntung.” Sebagian orang super kaya juga mengelompokkan dirinya ke dalam “kelas menengah” karena mereka membandingkan dirinya dengan orang yang lebih kaya lagi.

“Orang-orang super kaya yang saya wawancara itu tidak pernah membual soal harga yang mahal. Mereka justru bersemangat cerita ketika mereka berhasil menawar harga barang, membeli pakaian di tempat biasa, atau naik mobil tua,” terangnya.

Apa yang Rachel Sherman temukan itu sejalan pula dengan yang dituliskan Thomas C. Corley dalam bukunya “Rich Habits.” Thomas melakukan wawancara selama 5 tahun dengan para miliuner guna mengetahui kebiasaan yang membuat mereka menjadi kaya.

Secara umum, Corley juga menemukan orang kaya ingin dianggap sebagai sesuatu yang normal, dan mereka pun ingin lebih dermawan. (Eva/R3/HR-Online)

Agen gas elpiji perampok

Agen Gas Elpiji di Garut Disatroni Perampok, Dua Karyawan Disekap dan Diikat

harapanrakyat.com,- Sebuah agen gas elpiji di Kabupaten Garut, Jawa Barat, disatroni perampok bersenjata tajam. Sejumlah dilaporkan disekap agar pelaku leluasa menggondol barang jarahan. Para...
Wamen Ketenagakerjaan

Wamen Ketenagakerjaan Temui Buruh Terdampak Perusahaan Pailit di Garut

harapanrakyat.com,- Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, menemui ribuan buruh pabrik PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, yang terkena dampak pailit, Senin (3/3/2025). Selain...
Inoi A75 Elegance, Siap Debut di Pasar Smartphone RI

Inoi A75 Elegance, Siap Debut di Pasar Smartphone RI

Berita terkini datang dari dunia smartphone dengan munculnya Inoi A75 Elegance yang kabarnya siap meluncur di pasar Indonesia. Informasinya mencuat setelah Inoi tercatat dalam...
Terminal Tipe B Pangandaran

Terminal Tipe B Pangandaran Segera Dibangun Kembali

harapanrakyat.com,- Terminal Tipe B Pangandaran, Jawa Barat, rencananya akan dibangun kembali pada bulan Mei 2025 mendatang. Menurut Kepala Terminal Pangandaran, Koni, pihaknya memang sudah...
Pendakian Puncak Carstensz

Suami Ikut Rombongan Pendakian Puncak Carstensz, Istri Fiersa Besari Buka Suara

Istri dari musisi sekaligus penulis terkenal Fiersa Besari, Siti Aqia Nurfadla, akhirnya angkat bicara terkait kabar yang menyebut sang suami ikut dalam rombongan pendakian...
Pieter Huistra Desak PSS Sleman

Pieter Huistra Desak PSS Sleman Segera Kembali Bermain di Maguwoharjo

Pelatih PSS Sleman Pieter Huistra mengutarakan harapannya, agar timnya bisa segera kembali bermain di Stadion Maguwoharjo. Hal ini ia sampaikan menjelang laga melawan Barito...