Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Banyaknya keberadaan Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT) maupun orang gila yang kerap dijumpai di sudut Kota Banjar atau di sekitaran traffic light selain meresahkan warga, juga menimbulkan kesan buruk kota kecil di ujung Jawa Barat ini.
Seperti terpantau di sejumlah lokasi, keberadaan PGOT di Banjar seolah menjadi hal yang biasa dan belum tertangani secara serius oleh pemerintah.
Baca juga: Tim Dokter Periksa 51 Warga Desa Budiasih Ciamis yang Dilaporkan Sakit Jiwa
Ibnu, salah satu warga Banjar, mengatakan, keberadaan PGOT di Banjar sebenarnya bukan masalah baru lagi. Akan tetapi, hal tersebut merupakan persoalan yang harus ditangani secara serius oleh semua pihak.
“Kalau dibiarkan saja, tentu akan semakin banyak dan semakin tak terkendali lagi. Apalagi akhir-akhir ini seperti datang PGOT baru dari yang mana saya yakin bukan dari Banjar,” ujarnya kepada HR Online, Sabtu (26/08/2017).
Baca juga: Picu Kecelakaan, Warga Minta Satpol PP Banjar Tertibkan Orgil
Hal serupa diungkapkan Rizqi, warga Banjar lainnya. Ia menilai, persoalan PGOT yang berkeliaran di tempat umum harus ditangani oleh pemerintah melalui kebijakan yang benar-benar bisa menyelesaikan persoalan.
“Kalau hanya sekedar razia saja, pasti mereka kembali lagi ke jalan dan itu sudah terbukti. Makanya saya harap harus ada formula baru agar bisa selesai,” ucapnya. (R6/HR-Online)