Senin, April 28, 2025
BerandaBerita PangandaranSurat Bupati Pangandaran Terkait Penebangan Hutan Bikin Masyarakat Sedikit Lega

Surat Bupati Pangandaran Terkait Penebangan Hutan Bikin Masyarakat Sedikit Lega

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Seiring dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bupati Pangandaran tertanggal 23 Agustus 2017, Nomor: 522.8.81/582/DLHK/2017 tentang Permohonan Perubahan Status Hutan di Langkaplancar dari Perhutani ke Hutan Lindung, yang dialamatkan kepada Gubernur Jawa Barat, dan ditembuskan ke Kementerian dan dinas terkait, membuat masyarakat Kecamatan Langkaplancar sedikit merasa lega.

Masyarakat menganggap bahwa perjuangannya mulai menemukan titik terang. Terlebih diperkuat lagi dengan adanya deklarasi 15 kepala desa se-Kecamatan Langkaplancar yang menolak penebangan, serta mendorong terealisasinya kawasan hutan di Langkaplancar menjadi hutan lindung.

Seperti yang diungkapkan koordinator Gerakan Masyarakat Parahiangan (Gempar), Anton Rahanto, kepada HR Online, Kamis (24/08/2017), bahwa perjuangan pihaknya dalam memperjuangkan hak-hak dasar hajat hidup orang banyak bukan dimulai sejak kemarin sore, namun sudah berjalan bertahun-tahun.

“Lelah dan pedih menjadi saksi yang tak bisa dibayar dengan apapun, kecuali tuntutan kami terkabulkan, yaitu mengubah Gunung Singkup dan beberapa gunung lainnya menjadi hutan lindung atau cagar budaya,” tandas Anton.

Pihaknya menganggap, hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani sama sekali tidak memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat, kecuali rasa takut akan bencana alam dan kekeringan.

Untuk itu, lanjut Anton, pihaknya akan mengawal surat yang dikeluarkan Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, supaya bisa terealisasikan. Karena, potensi kerusakan alam akan terus meningkat jika aktifitas hutan produksi yang dilakukan Perhutani tetap dilanjutkan.

Anton menyebutkan, bahwa kerusakan hutan yang akan terjadi meliputi, hilangnya hidrologi di Gunung Singkup, Gunung Engang, Gunung Bongkok dan yang lainnya, sehingga kemungkinan terjadi kelangkaan air.

“Yang akan merasakan kekurangan air bukan cuma Kabupaten Pangandaran saja, tapi juga Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya akan merasakannya, karena banyak sungai di dua kabupaten tersebut berhulu dari Gunung Singkup,” kata Anton.

Selain itu, hilangnya keindahan wisata alam Green Canyon karena sebagian air yang mengalir ke kawasan wisata tersebut berasal dari Sungai Cimandala yang berhulu di Gunung Singkup. Kemudian, ancaman bencana alam, rusaknya kawasan budaya dan hilangnya potensi alam, serta sumber-sumber kehidupan bagi masyarakat.

“Dengan demikian, kami mendorong supaya pemerintah pusat maupun provinsi bisa memahami apa yang menjadi tujuan kami dalam mengubah status hutan produksi ke hutan lindung,” tandas Antos. (Cenk/R3/HR-Online)

Kandungan Surat Az Zukhruf Ayat 32, Rezeki di Tangan Allah SWT

Kandungan Surat Az Zukhruf Ayat 32, Rezeki di Tangan Allah SWT

Kandungan Surat Az Zukhruf ayat 32 berisikan mengenai rahmat Allah SWT. Rahmat dari Allah SWT melebihi apapun yang ada di dunia ini. Setiap umat...
Penemuan Fosil Semut Tertua, Ungkap Jejak Purba di Tanah BrasilPenemuan Fosil Semut Tertua, Ungkap Jejak Purba di Tanah Brasil

Penemuan Fosil Semut Tertua, Ungkap Jejak Purba di Tanah Brasil

Fosil semut tertua di dunia baru-baru ini ditemukan di Brasil, mengubah pemahaman kita tentang evolusi serangga kecil namun perkasa ini. Penemuan luar biasa ini,...
Asus Chromebook CX15, Laptop Modern dengan Fitur Unggulan

Asus Chromebook CX15, Laptop Modern dengan Fitur Unggulan

Asus Chromebook CX15 merupakan laptop keluaran terbaru. Bagi yang tengah mencari laptop untuk penggunaan sehari-hari, ini adalah pilihan yang tepat. Rekomendasi laptop Asus ini...
Kirab Panji Mahkota Kemaharajaan Sunda 2025, Menghidupkan Sejarah dan Memperkokoh Identitas Sumedang

Kirab Panji Mahkota Kemaharajaan Sunda 2025, Menghidupkan Sejarah dan Memperkokoh Identitas Sumedang

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyambut para peserta Kirab Panji Mahkota Kemaharajaan Sunda 2025, di Alun-alun Sumedang, Jawa Barat, Minggu (27/4/2024). Momen ini...
Cara Kapolres Banjar Bareng Serikat Pekerja Peringati Hari Buruh Internasional

Cara Kapolres Banjar Bareng Serikat Pekerja Peringati Hari Buruh Internasional

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day selalu identik dengan aksi demo. Namun ada cara lain yang dilakukan serikat pekerja dan Kapolres Banjar,...
Pergerakan Tanah Ancam Warga Sukaasih Sumedang, Akses Jalan ke Dusun Marasa Ditutup

Pergerakan Tanah Ancam Warga Sukaasih Sumedang, Akses Jalan ke Dusun Marasa Ditutup

harapanrakyat.com - Bencana pergerakan tanah kembali melanda Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Sabtu (26/4/2025) malam. Jalan kabupaten yang menghubungkan...