Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita BanjarTergusur Proyek Rumah Sakit, SDN 2 Muktisari Banjar Masih Tak Jelas Nasibnya

Tergusur Proyek Rumah Sakit, SDN 2 Muktisari Banjar Masih Tak Jelas Nasibnya

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama di Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, yang saat ini tahapannya sedang dikerjakan, bukan hanya berdampak pada tergusurnya lapang sepakbola, tapi juga sarana pendidikan, yaitu SDN 2 Muktisari yang sampai saat ini belum ada kejelasan untuk lokasi penggantiannya.

Kepala SDN 2 Muktisari, Aleh, mengaku kalau pihaknya belum mengetahui secara jelas lokasi yang akan digunakan untuk membangun kembali sekolahnya nanti. Dirinya juga berharap bangunan sekolah tidak dibongkar sebelum berdiri bangunan yang baru sebagai penggantinya.

Namun pada prinsipnya, karena ia sendiri bagian dari ASN yang notabene di bawah lindungan pemerintah, sehingga mau tak mau harus mendukung apa yang menjadi kebijakan atau yang sudah diprogramkan Pemerintah Kota Banjar.

“Ya bagaimana lagi, kami akan mengikutinya. Terlebih sudah ada pembicaraan dengan instansi terkait agar pihak pengelola sekolah tenang, karena akan dibangunkan kembali gedung sekolah seperti sediakala,” ujar Aleh, saat ditemui Koran HR, Senin (31/07/2017) lalu.

Meski begitu, Aleh tak memungkiri bahwa dengan akan tergusurnya SDN 2 Muktisari oleh pembangunan RS tersebut, membawa dampak negatif dan positif. Negatifnya berpengaruh terkait penerimaan siswa baru (PSB).

Dia mengaku ada kekhawatiran jika sekolah sudah dipindahkan, maka PSB belum tentu banyak seperti saat ini, dan itu pun bisa berpengaruh terhadap SD lainnya. Hal itu dikarenakan PSB menggunakan sistem zonasi.

Sehingga, pihaknya berharap lokasi yang akan digunakan untuk pembangunan SDN 2 Muktisari nanti berada di tempat strategis, atau tidak jauh dari bangunan awal. Dampak negatif lain yang dirasakan sekolahnya yakni tidak adanya fasilitas lapang sepakbola, karena sekarang sudah rata dibangun RS.

“Terus terang dengan tidak adanta fasiltas lapang menjadikan SD ini visi misinya berubah, dan tentu harus disesuaikan dengan kondisi sekarang. Visi misi yang ada sudah dibuatnya sampai tahun 2019. Nah, ini suatu kebingungan juga bagi kami, akan seperti apa lagi visi misinya nanti,” ungkapnya.

Padahal, lanjut Aleh, dalam beberapa tahun ini, SDN 2 Muktisari merupakan sekolah terbaik atas prestasi siswanya dalam bidang olahraga persepakbolaan di Kota Banjar. Prestasi itu tumbuh karena ketersedian lapang sepakbola yang selalu dimanfaatkan pihak sekolah untuk melatih anak didiknya.

“Pokonya kami tegaskan kembali, ketika memang sekolah ini akan dipindahkan dan dibangunkan kembali, kami minta sarana dan prasarana bangunan untuk lebih lengkap. Misal diberi tambahan ruang mushola dan lahan halamannya lebih luas agar bisa digunakan upacara atau bahkan bisa untuk olahraga siswa,” tandasnya.

Dia juga tak menampik dengan akan tergusur sekolahnya itu ada perasaan menyayangkan atas bangunan yang sudah tersedia. Karena pada tahun 2015 bangunannya baru direvitalisasi, sehingga sampai saat ini pun kondisinya masih sangat bagus.

Sedangkan, untuk dampak positifnya, imbuh Aleh, wilayah dan penduduk di sekitar pembangunan RS akan lebih berdaya secara ekonomi. Di mana warga setempat bisa memanfaatkan dengan berdagang, untuk nantinya melayani keluarga pasien RS. Bahkan, bagi yang bermodal besar dapat investasi membeli tanah, yang selanjutnya mendirikan bangunan kost-kostan atau rumah sewaan. (Nanks/Koran HR)

Penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di kosan Ciamis

Geger Penemuan Mayat Terbungkus Sepre di Kosan Ciamis, Korban Pembunuhan?

harapanrakyat.com,- Warga di sekitar kosan Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan terbungkus kain...
Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...