Sabtu, April 12, 2025
BerandaBerita CiamisTangkal Serangan ‘Bagong’ di Panawangan Ciamis, Pemkab Pasang Kawat Duri

Tangkal Serangan ‘Bagong’ di Panawangan Ciamis, Pemkab Pasang Kawat Duri

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Teror babi hutan (Bagong) yang meresahkan serta merusak lahan pertanian dan  sudah memakan tiga korban jiwa, di Dusun Bojongsari, Desa Sadapaingan, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akhirnya mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Ciamis.

Untuk menangkal serangan babi hutan agar tidak turun menyerang warga dan merusak lahan pertanian, Pemkab bersama pemerintahan desa setempat akan memasang kawat berduri di sepanjang perbatasan hutan. Rencananya, pagar kawat duri yang akan dipasang sepanjang 2500 meter.

Berita Terkait: Tewaskan 3 Warga, Gerombolan ‘Bagong’ Kerap Ngamuk di Panawangan Ciamis

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Herdiat, didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, Kustini, saat berkunjung ke Desa Sadapaingan, Kamis (27/07/2017), lalu, mengatakan, untuk menangkal serangan hama Babi Hutan agar tidak mengganggu dan meresahkan masyarakat, solusinya harus dilakukan pemagaran yang terbuat dari kawat berduri.

Herdiat menambahkan, Desa Sadapaingan ini berbatasan dengan Kabupaten Majalengka yang dipisahkan oleh hutan. Di hutan itulah habitat babi hutan berada. Teror hama babi hutan ini tidak hanya terjadi di daerah Sadapaingan, tetapi di daerah Majalengka juga sama. “Namun, ke arah Majalengka sudah diantisipasi dengan melakukan pemagaran kawat berduri. Dan sudah berhasil meminimalisir serangan babi hutan turun ke permukiman warga,” terangnya.

Karena itu, lanjut Herdiat, langkah pemagaran kawat berduri seperti di daerah Majalengka harus dilakukan juga di area batas hutan yang berada di Desa Sadapaingan. “Mungkin karena di sana (Majalengka) sudah di pagar, otomatis gerombolan babi hutan lari ke daerah sini (Sadapaingan). Makanya, di daerah sini juga harus ditutup,” katanya.

Herdiat mengatakan, berdasarkan laporan dari kepala desa setempat, langkah pemagaran kawat berduri sudah direncanakan akan dibangun tahun ini dengan menggunakan anggaran desa dan dana swadaya masyarakat. Namun, karena anggaran desa dan swadaya jumlahnya terbatas, akhirnya hanya mampu membangun pagar sepanjang 800 meter.

“Kami dari pemerintah daerah sangat mengapresiasi budaya gotong royong yang masih berjalan di desa ini. Dan budaya itu harus terus dipertahankan. Karena apabila mengandalkan anggaran pemerintah, memang sangat terbatas. Tetapi, untuk kekurangan anggaran pemagaran, akan dibantu oleh Pemkab Ciamis,” ujarnya.

Berita Terkait: Gerombolan ‘Bagong’ Telan Korban, Warga di Panawangan Ciamis Takut Keluar Rumah

Menurut Herdiat, kebetulan di Dinas Pertanian terdapat program penanggulangan hama babi. Program itu diperuntukan membantu area pertanian yang sering dirusak oleh hama babi hutan. “Anggaran dari desa dan swadaya masyarakat hanya mampu membangun sepanjang 800 meter dari kebutuhan 2500 meter. Jadi kekurangan pagarnya sepanjang 1700 meter. Dan sisa 1700 meter itu akan kami bantu,” katanya yang diamini oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis, Kustini.

Herdiat mengungkapkan, munculnya serangan babi hutan yang turun ke permukiman warga harus menjadi perhatian dan bahan evaluasi semua pihak. Menurutnya, penyebab turunnya babi hutan karena sumber makanan yang berada di habitatnya sudah rusak. Sehingga satwa buas itu mencari makanan ke permukiman warga. “Di sini pentingnya kita menjaga ekosistem hutan. Karena kalau dirusak, maka akibatnya terjadi seperti ini,” ungkapnya. (Tantan/R2/HR-Online)

Seleksi Pengangkatan Perangkat Desa

Upaya Optimalkan Pelayanan, Desa di Kota Banjar Ini Lakukan Seleksi Pengangkatan Perangkat Desa

harapanrakyat.com,- Dukung pelayanan yang optimal, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, melakukan seleksi pengangkatan perangkat desa dan unsur staf perangkat desa. Kegiatan seleksi akademik...
Foodcourt Alun-alun Ciamis

Foodcourt Alun-alun Ciamis Siap Diresmikan, Jadi Wajah Baru Kuliner Tatar Galuh

harapanrakyat.com,- Bangunan Pusat Kuliner atau foodcourt yang berada di Alun-alun Ciamis akan segera dibuka dan diresmikan oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, rencananya pada Senin,...
Sampah di TPS Kamisama

Penyelesaian Problem Sampah di TPS Kamisama, Wali Kota Banjar: Tunggu Pekan Depan

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menjanjikan akan menyelesaikan problem sampah di TPS Kamisama pada awal pekan depan. Hal itu ia sampaikan menanggapi audiens...
Curug Ibun Majalengka

Curug Ibun Majalengka, Air Terjun Berpelangi yang Lebih Indah dari Green Canyon

harapanrakyat.com,- Curug Ibun menjadi destinasi wisata alam yang semakin populer di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Terletak di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, curug ini...
efisiensi anggaran

DPRD Sebut Jawa Barat Jadi Provinsi Terbesar yang Lakukan Efisiensi Anggaran

harapanrakyat.com - DPRD menyebut Pemprov Jawa Barat menjadi provinsi yang paling besar melakukan efisiensi anggaran sesuai Inpres Nomor 1/2025. Baca Juga : Sempat Tertunda, DPRD...
SMK Muhammadiyah 1 Sumedang Luncurkan Prodi Teknik Energi Terbarukan, Pertama di Indonesia

SMK Muhammadiyah 1 Sumedang Luncurkan Prodi Teknik Energi Terbarukan, Pertama di Indonesia

harapanrakyat.com,- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, melakukan kunjungan kerja ke SMK Muhammadiyah 1 Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (12/4/2025). Salah satu agenda...