Kondisi Jalan Raya Banjar-Cimaragas, tepatnya di tikungan tanjakan Batu Gajah, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, bergelombang sehingga membahayakan para pengendara. Photo: Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Jalan Raya Banjar-Cimaragas, tepatnya di tikungan tanjakan Batu Gajah, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, kondisinya bergelombang. Sehingga, jalur alternatif yang menghubungkan Kota Banjar dengan Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya itu sangat membahayakan bagi pengguna jalan.
“Jalan ini rusak sejak dua bulan terakhir, banyak bergelombang akibat tanahnya yang labil,” ujar Asep (38), salah seorang warga Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, kepada Koran HR, Sabtu (17/06/2017) lalu.
Hal serupa juga dikatakan Teguh (26), warga Kecamatan Purwaharja. Ia mengaku pernah terjatuh dari sepeda motor di jalan tersebut saat hujan deras akibat dirinya tidak mengetahui kondisi jalan.
“Saya pulang dari Tasik, dan saya sangat kaget karena tiba-tiba motor oleng pada saat memasuki turunan Batu Gajah, hingga saya terjatuh akibat ban motor menginjak jalan bergelombang,” ungkap Teguh.
Sementara Iwan (34), warga lainnya, mengatakan, tikungan Batu Gajah di jalan tersebut kerap terjadi kecelakaan lalu lintas, terutama sepeda motor. Menurutnya, selain tanahnya yang labil, kerusakan jalan juga diakibatkan seringnya dilalui kendaraan bermuatan berat.
Warga berharap pemerintah secepatnya memperbaiki jalan yang bergelombang, sebab jika dibiarkan terlalu lama, khawatir malah banyak korban berjatuhan, terutama para pengendara sepeda motor. (Hermanto/Koran HR)