Kamis, Februari 13, 2025
BerandaBerita BanjarJumlah RTM Penerima Paket Sembako di Banjar Berkurang

Jumlah RTM Penerima Paket Sembako di Banjar Berkurang

Warga menerima simbolis Paket OPM subsidi tahun 2017, bertempat di halaman Kantor Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Banjar. Photo: Nanang Supendi/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Dalam Operasi Pasar Murah (OPM) bersubsidi tahun 2017, Pemerintah Kota Banjar mendapat pengurangan jatah paket sembako untuk Rumah Tangga Miskin (RTM) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Ya, kita di tahun ini hanya mendapat alokasi paket sembako untuk 4.000 RTM. Jumlah tersebut lebih kecil dibanding tahun 2016 sekitar 8.000 RTM. Hal itu dikarena bertambahnya kota/kabupaten yang mengambil OPM, di mana tahun lalu ada tiga kota/kabupaten yang tidak ambil OPM subsidi dari Pemprov Jabar,” kata Kabid. Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Banjar, Mamat Rahmat, kepada HR Online, Senin (19/06/2017), usai memberikan OPM bersubsidi secara simbolis kepada warga Purwaharja, di halaman Kantor Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Banjar, Senin (19/06/2017).

Sedangkan faktor lainnya, yaitu anggaran penyelenggaran OPM bersubsidi tahun 2017 yang dialokasikan Pemprov Jabar menurun. Dari 10 ribu RTM yang diajukan pihaknya, namun Kota Banjar hanya diberi kuota 8 ribu RTM.

“Empat ribu penerima subsidi berdasar hasil verifikasi itu rinciannya meliputi Kecamatan Banjar 1.368 RTM, Purwaharja 276 RTM, Pataruman 1.291 RTM, dan Kecamatan Langensari 1.065 RTM. Sebagian tadi secara simbolis sudah dibagikan dan selanjutnya besok diserahkan pihak kecamatan masing untuk dibagikan,” terangnya.

Mamat menyebutkan, dari enam komoditi yang disediakan dalam pelaksanaan OPM bersubsidi, yakni beras, gula pasir, minyak goreng, telur, daging ayam dan daging sapi, Pemkot Banjar hanya mengambil tiga komoditi saja, beras, gula pasir, dan minyak goreng.

Terkait adanya jumlah penurunan RTM tahun 2017 ini, Wakil Walikota Banjar, H. Darmadji Prawirasetia, mengatakan, bahwa alokasi paket OPM bersubsidi yang diterima Pemkot Banjar dari pemerintah provinsi menjadi sebuah konsekwensi dengan adanya penurunan anggaran OPM.

“Itu kan anggarannya dari APBD provinsi. Jadi kemampuan anggarannya demikian. Mungkin untuk efesiensi anggaran atau apa, kita sendiri tidak tahu pastinya. Yang jelas kita bersyukur OPM subsidi dari provinsi ini masih bisa dilakukan,” kata Darmadji. (Nanks/R3/HR-Online)

Sinopsis Tak Kenal Maka Taaruf, Pergaulan Remaja yang Sehat

Sinopsis Tak Kenal Maka Taaruf, Pergaulan Remaja yang Sehat

Pada tahun 2025 ini banyak film terbaru yang akan tayang menghiasi layar bioskop. Salah satunya yaitu film berjudul Tak Kenal Maka Taaruf yang akan...
Asus ROG Strix Scar 16, Laptop Gaming Andalan

Asus ROG Strix Scar 16, Laptop Gaming Andalan

Di tahun 2025 ini akan segera rilis Asus ROG Strix Scar 16. Laptop gaming memang sudah jadi bagian yang tak terpisahkan dari komunitas gaming...
Ashanty Jadi Korban Mafia Tanah Warisan, Keluarga Jadi Korban

Ashanty Jadi Korban Mafia Tanah Warisan, Keluarga Jadi Korban

Ashanty jadi korban mafia tanah sangat disayangkan. Ashanty mengalami musibah yang tak menyenangkan setelah menjadi korban mafia tanah. Kabar ini tentu menjadi pukulan berat...
Serftifikat Redistribusi Tanah

Warga Majalengka Akhirnya Kantongi Sertifikat Redistribusi Tanah

Setelah bertahun-tahun menunggu, warga Desa Nunuk Baru dan Desa Cengal, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, kini resmi memiliki sertifikat redistribusi tanah.  Wakil Menteri ATR/BPN, Ossy Dermawan,...
Kongres Luar Biasa

Kongres Luar Biasa, Prabowo Subianto Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum Partai Gerindra

Kongres Luar Biasa (KLB) ke-VII Partai Gerindra yang berlangsung di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 13 Februari 2025, menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua...
Peluru Artileri

Sebuah Peluru Artileri Besar Diduga Bekas Perang Dunia 2 Ditemukan di Garut

harapanrakyat.com,- Sebuah peluru artileri yang diduga bekas perang dunia 2 ditemukan di dekat sungai di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025). Untuk menghindari hal...