Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),-
Wanita modern sudah seharusnya lebih peduli terhadap kebersihan organ intim. Tidak melakukan seks beresiko dengan berganti-ganti pasangan, serta menjaga kesehatan tubuh dengan gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko kanker serviks yang cukup mengancam kaum perempuan.
Salah satu penyebab terjadinya kanker serviks yakni adanya infeksi yang berasal dari virus HPV yang cukup tinggi. Tapi, tidak semua orang yang terinfeksi HPV akan terkena kanker. Untuk itu, Anda pun perlu tahu faktor lain yang bisa memicu terjadinya kanker serviks.
Meninggalnya Julia Perez akibat kanker serviks seharusnya menjadi cambukan serius bagi setiap pasangan yang sudah menikah. Tes HPV sebenarnya wajib dilakukan sebelum nikah agar tidak ada penyebaran HPV yang kian luas.
Vaksin HPV penting diberikan guna mencegah penularan virus yang ramah itu namun mematikan. Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Prof. Dr. Andrijono, menjelaskan, anak usia 9-14 tahun adalah waktu yang paling baik diberikan vaksin HPV.
Selain faktor penyebaran virus HPV, kanker serviks juga bisa disebabkan hal lain. Seperti dilansir Medicnenet, berikut ini beberapa faktor yang dapat memicu tingginya risiko kanker serviks, dan mungkin saja salah satunya sudah jadi terjadi pada diri Anda;
Diantaranya merokok tembakau, infeksi HIV, lemahnya sistem kekebalan tubuh, infeksi chlamydia yang pernah atau sedang dialami, kegemukan, penggunaan kontrasepsi oral dalam jangka panjang, memiliki tiga atau lebih kehamilan penuh, memiliki kehamilan full-term pertama sebelum usia 17 tahun, kemiskinan, dan terakhir adalah riwayat keluarga kanker serviks. (Eva/R3/HR-Online)