Rabu, Maret 19, 2025
BerandaBerita BanjarDi Banjar, Garda Bangsa Gelar Semi Final MKK Zona II Jabar

Di Banjar, Garda Bangsa Gelar Semi Final MKK Zona II Jabar

Ketua DKW Garda Bangsa Jabar saat memberikan sambutan penutupan Semi Final MKK Zona II Jabar di Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Kota Banjar. Foto: Muhafid/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di Priangan Timur Jawa Barat datangi Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Kota Banjar. Kedatangan mereka untuk mengikuti Musabaqoh Kitab Kuning (MKK) tingkat Provinsi Jabar Zona II yang diselenggarakan Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Garda Bangsa Jabar, Kamis (08/06/2017).

Menurut informasi yang dihimpun HR Online, para peserta yang datang dari Zona II Jabar (Kabupaten Ciamis, Pangandaran, Banjar, Tasikmalaya, Kota Banjar dan Kota Tasikmalaya) tersebut melaksanakan lomba (musabaqoh) Kitab Kuning dengan jenis empat kitab yang diantaranya Kitab Taqrib (Fiqih), Kitab ‘Imrithi (Nahwu), Ihya ‘Ulumuddin (Tasawuf) dan Kitab Alfiyah Ibnu Malik (Nahwu Shorof). Selain membaca dan mengartikan kitab sesuai materi yang ditunjuk dewan juri, peserta juga dituntut mampu menyimpulkan penjelasan dari kitab yang dibacanya tersebut.

Menurut panitia penyelenggara, Gun Gun Gunawan Abdul Jawad, semi final MKK tingkat Jabar Zona II tersebut merupakan kompetisi lanjutan dari penjaringan para peserta yang sebelumnya digelar di berbagai daerah yang ada di Zona II. Selanjutnya, para peserta yang berhasil akan melanjutkan perlombaan ke tingkat nasional.

“Dari 124 peserta yang berhasil lolos ke semi final ini, diambil delapan peserta dari putra dan putri masing-masing kitab yang dilombakan untuk ke tingkat nasional. Mudah-mudahan melalui musabaqoh ini semangat mengaji di masyarakat, khususnya di pesantren, dalam menekuni kitab kuning bisa membawa Indonesia lebih berkah lagi,” katanya kepada HR Online.

Para juara Semi Final MKK Zona II Jawa Barat di Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Kota Banjar. Foto: Muhafid/HR

Sementara itu, Ketua DKW Garda Bangsa Jawa Barat, Ahmad Irfan Alawi, menegaskan, bahwa keberadaan pesantren merupakan salah satu tempat untuk mempelajari islam secara kaffah yang diajarkan oleh ulama atau para kyai yang memang berdasarkan literatur warisan para ulama zaman dahulu.

Jadi, kata pria yang akrab dipanggil Asep Irfan, dengan menyiarkan kitab kuning untuk dipelajari melalui salah satunya dengan kompetisi MKK, diyakini dapat menggugah semangat para santri untuk terus mendalami ilmu agama islam dan bermanfaat di tengah-tengah masyarakat.

“Kita lihat saja hari ini, banyak masyarakat tersulut api emosi karena mendapatkan serbuan informasi tidak layak (hoax, red) maupun pemahaman yang dangkal literasi islam, apalagi memiliki kemampuan dalam berbagai bidang. Tentunya dengan dorongan MKK ini, saya yakin para santri akan lebih serius dan teliti dalam mempelajari islam dan tidak mudah tersulut emosi berlebihan,” tegasnya kepada HR Online.

Asep menambahkan, melalui MKK yang sudah kedua kalinya digelar secara nasional oleh Garda Bangsa, berharap masyarakat untuk senantiasa menggemakan budaya mengaji, khususnya melalui pesantren, yang mana dampaknya bukan hanya untuk kebaikan pribadi, namun untuk masyarakat, agama maupun Negara.

“Garda Bangsa sebagai sayap dari PKB tentunya akan selalu rutin mengadakan kegiatan semacam ini agar kebaikan, keberkahan dan kedamaian bangsa ini bisa selalu terjaga dengan kita menjaga tradisi yang sudah turun-temurun ini,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)

Harga Cabai Rawit Merah

Harga Cabai Rawit Merah Meroket Jelang Lebaran 2025, Wamentan: Hal yang Wajar

harapanrakyat.com,- Menjelang Lebaran 2025, harga kebutuhan pangan mengalami kenaikan yang signifikan. Salah satunya lonjakan harga cabai rawit merah yang lebih tinggi dari harga biasanya....
Kisah Anas bin Malik

Kisah Anas bin Malik, Pelayan Nabi Muhammad SAW yang Juga Periwayat Hadis

Kisah Anas bin Malik yang terkenal sebagai periwayat hadis Nabi Muhammad SAW sangat perlu kita ketahui. Apalagi, sahabat nabi yang satu ini adalah pembantu...
Toko Kue

Jelang Idulfitri, Toko Kue di Kota Banjar Kebanjiran Order

harapanrakyat.com,- Mendekati Hari Raya Idulfitri 1446 H yang kurang dari dua pekan lagi, toko kue untuk perlengkapan Lebaran di Kota Banjar, Jawa Barat, mulai...
Kendaraan Berknalpot Brong

Polisi akan Tindak Tegas Pengguna Kendaraan Berknalpot Brong di Pangandaran

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Polda Jawa Barat, mengingatkan kepada warga untuk tidak menggunakan kendaraan berknalpot brong karena mengganggu ketenangan masyarakat. Wakapolres Pangandaran, Kompol Usep Supiyan mengatakan,...
Paguyuban Mojang Jajaka

Paguyuban Mojang Jajaka Kota Banjar Laporkan Akun Medsos, Dugaan Ujaran Kebencian

harapanrakyat.com,- Paguyuban Mojang Jajaka Kota Banjar, Jawa Barat, melaporkan dua akun media sosial yang diduga melakukan ujaran kebencian, Selasa (18/3/2025). Dua akun tersebut dilaporkan ke...
Jalan Raya Cipatujah

Baru 4 Hari Diperbaiki Gorong-gorong di Jalan Raya Cipatujah Tasikmalaya Amblas Lagi

harapanrakyat.com,- Gorong-gorong di Jalan Raya Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, baru diperbaiki empat hari kini sudah rusak lagi, Selasa (18/3/2025). Akibat rusaknya gorong-gorong di jalan...