Rois Syuriah PC NU Kota Banjar, Mu’in Abdurrohim. Foto: Muhafid/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Dalam rangka memeriahkan Harlah ke-94 Nahdlatul Ulama, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Banjar, rencananya akan menggelar Kota Banjar Bersholawat, serta Istighosah Kubro di Alun-alun Kota Banjar, bersama Ketua PBNU dan Habib Umar Bafaqih dari Yogyakarta, hari Sabtu (20/05/2017) mendatang.
Rois Syuriah PC NU Kota Banjar, Mu’in Abdurrohim, mengatakan, sebagai bentuk khidmah warga NU yang ada di Kota Banjar, pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk selalu menjunjung tinggi kebhinekaan, serta meneguhkan kebangsaan.
“Malalui momen peringatan Harlah NU ke-94 ini, kita akan bersama-sama berdo’a agar bangsa Indonesia tetap kokoh dari berbagai ancaman yang merongrong keutuhan negeri ini. Mengapa demikian, karena bangsa ini dahulu telah diperjuangkan mati-matian oleh para pendahulu dari berbagai elemen, termasuk ulama,” terangnya, kepada Koran HR, Selasa (16/05/2017).
Selain itu, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk senantiasa mencontoh pribadi Nabi Muhammad SAW, yang mana menjadi panutan manusia dari berbagai segi, baik akhlak, perbuatan, maupun perkataannya.
Dengan agenda sholawat bersama, diharapkan kecintaan masyarakat terhadap Nabi Muhammad SAW, yakni dengan mencontohnya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kondisi saat ini bagi kami sungguh memilukan dengan adanya berbagai peristiwa yang jelas membuat kita semakin resah, baik dalam bidang politik, keagamaan, budaya serta ekonomi. Maka dari itu, kita berharap dengan do’a bersama nanti keadaan negara kita semakin damai,” ucap Mu’in.
Sementara itu, panitia penyelenggara, H. Kaswad, melalui sekretaris panitia, Ahmad Mubarir, menambahkan, kegiatan tersebut akan dimulai sejak pagi hari yang diawali dengan sholawat bersama. Setelah itu, rencananya kegiatan istighosatsah kubro akan dipimpin langsung Ketua PBNU.
“Mudah-mudahan acaranya lancar tanpa ada halangan apapun. Kita harap masyarakat bisa hadir ke Alun-alun Banjar dengan mengenakan pakaian putih, serta tidak memabawa bendera dengan ukuran besar,” kata Kaswad. (Muhafid/Koran HR)