Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BanjarPenyaluran BPNT di Banjar Belum Lancar, BNI Terkendala Pencetakan Kartu Voucher

Penyaluran BPNT di Banjar Belum Lancar, BNI Terkendala Pencetakan Kartu Voucher

Foto: Ilustrasi net/Ist

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Pihak Bank Nasional Indonesia (BNI) Cabang Kota Banjar, melalui, Asisten Penjualan Brand Sales Banking (ABB), Jaka Priatna, mengakui, bahwa pihaknya terkendala pencetakan dan pembagian kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang belum selesai kepada 9.648 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Hal itu terkait dengan Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pengganti program Rastra di Kota Banjar, yang saat ini belum berjalan lancar, seperti diberitakan Koran HR edisi 511.

“Belum selesainya pembagian kartu voucher karena memang data sejumlah KPM tersebut semuanya belum valid. Dari 9.648 KPM, yaitu sebagiannya seperti ada yang sudah meninggal, pindah alamat, dan sudah kategori mampu atau tidak layak menerimanya. Jadi, data sedang direkap ulang atau diverifikasi kembali oleh Dinas Sosial bersama PKH,” terang Jaka, saat dikonfirmasi Koran HR, Selasa (02/05/2017) lalu.

Dia menyebutkan, bahwa kartu yang belum dibagikan jumlahnya ada sekitar 2.000 KPM, dan data yang diverifikasi ulang dari ketiga alasan tersebut di atas jumlahnya ada sekitar 1.000 KPM.

“Intinya, kami hanya sebatas juru bayar saja kepada pihak Bulog atas pangan yang disalurkan. Kemudian pada dasarnya, sekarang ini dalam proses pemberesan data. Penyaluran sementara rehat dulu sambil nunggu dari Dinsos dan Kemensos,” katanya.

Jaka juga menegaskan, BPNT untuk alokasi bulan Januari dan Februari itu penyalurannya dilakukan ke KPM secara bertahap, yaitu tanggal 23 Februari, tanggal 1, 14, 15, 23 Maret, dan tanggal 18, 19, 20 April.

Meski sudah tersalurkan untuk alokasi dua bulan, namun memang belum semua KPM menerimanya. Dari total 9.648 KPM, hingga saat ini baru tersalurkan kepada 3.234 KPM, atau baru sekitar 35 persen. Sementara sisanya sebanyak 6.414 KPM lagi masih belum menerima karena belum menerima kartu atau voucher.

Dia mengungkapkan, dari total 9.648 KPM penerima BPNT, sebagiannya atau sebanyak 1.355 KPM juga menerima bantuan program PKH, yaitu berupa uang tunai yang jumlahnya bervariasi, sesuai tanggungan anak yang dimiliki dengan batasan maksimal anak siswa SMA.

“Mungkin rata-rata 500 ribu rupiah. Pokoknya seperti tahun lalu, karena program PKH sudah berjalan terlebih dahulu,” pungkas Jaka. (Nanks/Koran HR)

Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...
Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...