Sadananya, (harapanrakyat.com),- Ruang kelas dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Petir Desa Petir Kecamatan Baregbeg Kab. Ciamis, kondisinya rusak dan hampir roboh. Kerusakan itu sudah terjadi bertahun- tahun lamanya.
Meski begitu, pihak sekolah tetap harus melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar bagi siswa di tempat tersebut. Alasannya karena hingga sekarang pihak sekolah belum mendapat bantuan perbaikan untuk membangun ruang kelas alternatif.
Kepala SDN 2 Petir, Eti Sukaesih S.Pd, Selasa (4/9), di ruang kerjanya, mengatakan, pihaknya sudah berulangkali mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah Kab. Ciamis. Sayangnya, permohonan yang disampaikan pihak sekolah belum mendapat jawaban.
Eti mengaku, pihaknya selalu dihantui rasa was-was, saat melaksanakan kegitan belajar mengajar di bawah bangunan tersebut. Dia khawatir, bangunan itu ambruk dan menimpa para siswa.
Menurut Eti, tingkat kerusakan ruangan kelas dua sudah masuk klasifikasi rusak berat. Sebab, tidak hanya bagian atap/ langit-langit dan kusen saja yang sudah lapuk, namun bagian dinding kelas juga mengalami keretakan.
âTapi mau gimana lagi, soalnya pihak sekolah tidak punya tempat lain untuk kegiatan belajar-mengajara siswa,â ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Eti mengutarakan, selain kerusakan kelas, SDN 2 Petir juga belum mempunyai saran ibadah/ mushola dan ruang perpustakaan. Sementara ini, keduanya terpaksa ditempatkan dan menyatu dengan ruang guru.
Namun demikian, Eti menjelaskan, pihaknya sudah memiliki lahan, yang akan dialokasikan untuk pembangunan mushola dan perpustakaan. Hanya saja, masalah biaya dan anggaran pembangunan masih menjadi kendala pihaknya.
Eti berharap, Pemkab. Ciamis bisa membantu merealisasikan segera, sarana dan prasarana yang saat ini sangat dibutuhkan oleh pihak sekolah. Karena kebutuhan sarana dan prasarana itu sifatnya sangat mendesak. (heri)