Ilustrasi Penculikan. Foto: Ist/Net
Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),-
Selabaran waspada penculikan anak berlogo Polda Jawa Barat dan Binmas Polda Jawa Barat yang menyebar dan menjadi viral di media sosial, ternyata hoax. Pihak Polda Jabar membantah telah mengeluarkan selebaran tersebut.
Selebaran yang diunggah di media sosial dan berbentuk foto ini, tak ayal menjadi perbincangan netizen. Sontak, tak sedikit netizen yang merespon informasi tersebut dan diantara mereka pun mempertanyakan kebenaran informasi tersebut.
Dari pantauan di media sosial, selebaran itu memuat informasi bahwa penculik anak kini sudah menyasar ke kampung-kampung. Para penculik dalam melakukan aksinya menyamar sebagai pedagang, orang gila, pengemis, ibu hamil dan penyamaran lainnya. Penculik menarget anak-anak berusia 1-12 tahun sebagai korbannya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes (Pol) Yusri Yunus dalam keterangan persnya, menyatakan pihaknya tidak pernah mengeluarkan selebaran tersebut. “ Itu hoax. Tidak benar kami mengeluarkan selebaran itu. Kami pun minta masyarakat tidak terpancing oleh isu tersebut,” katanya, Selasa, (07/03/2017).
Yusri juga mengingatkan agar masyarakat tidak menyebarkan berita bohong. “Setelah selabaran itu menjadi perbincangan di masyarakat, kami pun langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku memposting selebaran hoax tersebut. Dia bisa kena UU ITE,” ujarnya.
Berikut ini isi selebaran yang mengatasnamakan Polda Jabar dan kini menjadi viral di media sosial:
PERHATIAN !!!
Waspada ada Penculik Anak-anak yang berumur 1-12 tahun
Bapak-bapak Ibu-ibu Harus Menjaga Anak kita dengan hati-hati
Penculik sedang ada dalam kampung-kampung dan dia menyamar sebagai:
– Penjual
– Om Telolet
– Orang Gila
– Ibu Hamil
– Pengemis
– Dll
Tolong disebarkan
Terima Kasih
(Bgj/R2/HR-Online)