Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita TerbaruKorupsi Semakin Gila

Korupsi Semakin Gila

Di saat orang kecil seperti tukang becak harus bisa mencukupi uang Rp.10.000-, untuk lauk pauk seisi rumah di bulan Ramadhan ini. Kasus korupsi simulator ujian SIM senilai ratusan miliar rupiah muncul oknumnya, antara lain dua Jenderal Polisi. Penegak hukum. Orang yang dipercaya untuk membuat hukum untuk berjalan baik. Ironis memang !

Model korupsi di Indonesia merebak tak terkendali ke berbagai kalangan. Kalangan eksekutif, legislatif, yudikatif, dan swasta. Pejabat di pusat hingga daerah. Dari pejabat tinggi hingga golongan yang jauh lebih rendah. Dari yang sudah senior sampai ke yang yunior. Tak heran jika dalam indeks persepsi korupsi, posisi Indonesia berada di nomer 100 dari 182 negara.

Dalam Indeks Negara Gagal 2012 yang dibuat The Fund For Peace, masalah korupsi dimasukan dalam indikator delegitimasi negara. Salah satu yang diukur adalah sejauh mana korupsi maji massif dan endemis serta menguntungkan elit-elit penguasa. Untuk indikator itu, The Fund For Peace pun memberi penilaian “lemah” bagi Indonesia dengan kecenderungan tak berubah dalam lima tahun terakhir.

Dalam paparan berjudul “Tren Penegakan Hukum dalam pemberantasan Korupsi 2011” tahun 2011, tercatat 1.053 orang terlibat korupsi dalam 436 kasus dengan potensi kerugian negara sebesar Rp.2,169 triliun. Angka ini lebih rendah lebih rendah dari tahun sebelumnya 2010 yang mencatat 1.157 tersangka dalam 348 kasus dengan kerugian negara sebesar Rp.3,7 triliun.

Yang menyedihkan, dari catatan 2011 itu tersangka terbanyak adalah pegawai negeri, dengan jumlah 239 orang, disusul oleh direktur swasta/rekanan/kontraktor (190 orang) dan anggota DPR/DPRD 99 orang. Setahun sebelumnya tersangka terbanyak juga pegawai negeri 336 tersangka.

Tren kongkalikong antara pejabat dan anggota DPR, dalam penyusunan anggaran menjadi salah satu bentuknya. Badan Anggaran DPR yang memiliki kewenangan besar dalam menentukan lolos tidaknya usulan anggaran membuat hubungan eksekutif dan legislatif tak ubahnya arena perdagangan. “Derivasinya terjadi juga di daerah dengan adanya otonomi daerah“ kata peneliti dari ICW.

Dalam suasana menjelang pemilu pada tingkat apa pun, para politisi yang duduk di kursi eksekutif atau pun legislatif lalu memanfaatkan kewenangannya guna mengambil jalan pintas dalam mengumpulkan modal politik. “Akhirnya ranah kebijakan dipakai untuk mencari keuntungan,” demikian hasil penelitian ICW.

Kalau sudah begini, rakyat pun hanya menjadi penonton drama politik transaksional menggunakan uang rakyat. ***

Misteri Penemuan Jenazah Perempuan di Kosan Ciamis Polisi Periksa Terduga Pelaku dan Sejumlah Saksi

Misteri Penemuan Jenazah Perempuan di Kosan Ciamis: Polisi Periksa Terduga Pelaku dan Sejumlah Saksi

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, saat ini masih melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap terduga pelaku kasus penemuan jenazah perempuan di kamar kosan di Lingkungan...
DP2KBP3A Ciamis Gelar Pelayanan KB MOP Gratis

DP2KBP3A Ciamis Gelar Pelayanan KB MOP Gratis

harapanrakyat.com,- Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Ciamis, Jawa Barat, melaksanakan pelayanan KB gratis Metode Operasi Pria (MOP). Kegiatan...
Dugaan Pungli oleh Oknum Polisi Viral, Polres Sumedang Sanksi Penempatan Khusus

Dugaan Pungli oleh Oknum Polisi Viral, Polres Sumedang Sanksi Penempatan Khusus

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang bergerak cepat, usai dugaan pungutan liar (pungli) oleh oknum anggota polisi dari anggota Satlantas Polres Sumedang, Jawa Barat, menjadi sorotan publik....
Dinas Pertanian Ciamis Ungkap Upaya Penanganan Banjir di Dusun Kubangpari Desa Bangunsari Pamarican

Dinas Pertanian Ciamis Ungkap Upaya Penanganan Banjir di Dusun Kubangpari Desa Bangunsari Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Beberapa waktu lalu terjadi banjir yang merendam pemukiman warga di Dusun Kubangpari, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Banjir ditengarai terjadi akibat luapan...
Ahmad Dhani Buka Lowongan Barista untuk Para Baladewa

Ahmad Dhani Buka Lowongan Barista untuk Para Baladewa

Ahmad Dhani kembali membuat kejutan. Tapi kali ini bukan soal musik, melainkan dunia kopi. Ya, pendiri Dewa 19 itu baru saja membuka bisnis baru...
Begini Awal Mula Pengungkapan Kasus Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar

Begini Awal Mula Pengungkapan Kasus Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Kejaksaan Negeri Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan awal mula pengungkapan kasus dugaan korupsi tunjangan rumah dinas dan tunjangan transportasi anggaran Sekretariat DPRD Kota Banjar...