Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dua balita di Dusun Harjaresik, Desa Karangpawitan, dan Dusun Sopla, Desa Karangmulya, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, ditemukan mengalami gizi buruk oleh Dinsos PMD Kabupaten Pangandaran.
Erik Krisnayudha, Kepala Bidang Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Desa Dinsos PMD Pangandaran, mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dinasnya, bahwa kasus penderita gizi buruk masih saja terjadi, bahkan di wilayah Pangandaran.
“Pekan ini kami menangani kasus penderita gizi buruk. Penderita yang bernama Anggita (2) berat badannya tidak mengalami peningkatan, bahkan dalam waktu satu tahun beratnya hanya 5 kilogram,” ungkapnya kepada HR Online, Rabu (22/02/2017).
Penyebab gizi buruk yang menimpa 2 balita tersebut, kata Erik, disebabkan adanya permasalahan pada jantung, retardasi mental (idiot), serta infeksi paru-paru sejak lahir,” paparnya.
Selain itu, Erik juga menyebutkan penderita gizi buruk yang menimpa Rino yang baru berusia 35 bulan hanya memiliki berat badan 7,2 kilogram. Selama 1 tahu, Rino juga tak mengalami peningkatan berat badannya. Hal tersebut disebabkan penyakit hernia sebesar telapak tangan orang dewasa serta mengalami masalah kesehatan jantung dan bronchitis.
“Selain kami terus melakukan kordinasi dengan pihak kesehatan agar mereka ditangani dan dirujuk ke RSUD, kami juga terus memberikan pemahaman kepada kader Posyandu agar selalu menginformasikan dan selalu koordniasi jika ditemukan kasus gizi buruk di wilayah mereka masing-masing,” pungkasnya. (Ntang/R6/HR-Online)