Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Ratusan massa gabungan yang terdiri dari mahasiswa, santri, Ikatan Remaja Masjid (IRMA) serta seluruh pelajar tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Ciamis, siang tadi menggelar tabligh akbar dalam rangka menolak hari valentine yang bertempat di Masjid Agung Ciamis, Sabtu (11/02/2017).
Menurut ketua pelaksana, Asep Nurul Huda, menyampaikan, bahwa peringatan hari valentine sudah banyak disalahgunakan, terutama oleh kalangan remaja dan anak muda yang ada di Ciamis.
“Malahan para peserta baru menyadari kalau perayaan tersebut dilarang. Setelah mereka diberi arahan, mereka setuju kalai perayaan valentine tidak boleh,” katanya kepada HR Online.
Sesuai pengamatan perayaan valentine dari tahun ke tahun, kata Asep, justru dikejutkan dengan meningkatnya penjualan alat kontrasepsi di apotek, minimarket maupun tempat lainnya.
“Intinya kalau penjualannya sudah cukup bebas begitu, maka perayaan valentine kerap dibawa ke hal-hal negative. Tentunya ini sangat berbahaya bagi anak-anak kita,” tegasnya.
Untuk itu, lanjut Asep, pihaknya akan menggelar setiap 14 Februari dengan peringatan gerakan menutup aurat.
“Ide tersebut sebagai bentuk keprihatinan kami terhadap fenomena sekarang ini, dari berbagai usia banyak yang membuka aurat dengan pakaian yang tidak senonoh. Apalagi saat berada di luar rumah,” jelasnya. (Tantan/R6/HR-Online)