Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Warga di sejumlah kelurahan di Kota Banjar, terus dihinggapi rasa kecemburuan atas ketimpangan anggaran yang diterima pemerintah desa dengan pemerintah kelurahan. Seperti halnya kecemburuan itu muncul dalam acara Pramusrenbang Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, saat membahas prioritas bidang sosial budaya, di aula Kantor Kecamatan Langensari, Kamis (20/01/2017).
Hingga akhirnya dalam Pramusrenbang tingkat kecamatan itu disepakati prioritas usulan anggaran setiap RW di kelurahan sebesar Rp.60 juta, untuk ditindaklanjuti dalam Musrenbang tingkat kota.
Menanggapi usulan prioritas itu, Wakil Walikota Banjar, H. Darmadji Prawirasetia, yang berkesempatan hadir pada acara tersebut, mendukung dan akan berjanji akan mendorongnya.
“Usulan RW di kelurahan diberikan anggaran 60 juta rupiah menjadi hal kewajaran. Karena tak dipungkiri ada ketimpangan dengan anggaran yang diterima desa. Saya dukung dan akan dorong, semoga menjadi sebuah kebijakan walikota,” tandasnya.
Menurut Darmadji, anggaran per-RW di kelurahan sebesar Rp.60 juta itu bisa dipergunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan. Sehingga, masyarakat di setiap lingkungan RW dapat berdaya atau tak kalah saing dengan warga desa.
“Mesti demikian, usulan ini harus dikawal bersama oleh semua elemen di tingkat Musrenbangkot, hingga dapat terealisasi di tahun 2018,” katanya. (Nanks/R3/HR-Online)