Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita PangandaranPerda Tentang Kepramuwisataan di Pangandaran Ditunda

Perda Tentang Kepramuwisataan di Pangandaran Ditunda

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, mengungkapkan Perda terkait Pramuwisata Kabupaten Pangandaran yang didesak oleh DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Pangandaran ditunda karena belum memiliki Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (Riparda).

Baca juga: HPI Diminta Persiapkan Usulan Program ke Dewan Pangandaran

“Riparda harus dikaji oleh Pemprov Jabar dan Bappeda. Sebab, erat kaitannya dengan RTRW, RPJMD dan RPJP. Setelah itu selesai, baru Riparda bisa ada dan dilanjutkan oleh Perda,” katanya saat dalam forum diskusi di sebuah hotel di Pangandaran bersama sejumlah anggota DPRD dan Pengurus DPC HPI Pangandaran, Sabtu (10/12/2016) lalu.

Setelah melakukan perdebatan cukup alot pada tubuh DPRD pada saat penetapan program Perda tahun 2017, kata Asep, dirinya mengaku mengusulkan 5 usulan yang salah satunya Perda tentang Kepramuwisataan. Namun, Bamus memiliki pertimbangan lain dengan alasan belum adanya Riparda.

“Atas alasan Bamus tersebut, sebagian fraksi menyepakati Perda tentang Kepramuwisataan ditunda,” papar Asep.

Menurutnya, Perda tentang Kepramuwisataan di Indonesia baru ada pada tataran provinsi. Akan tetapi bisa didorong sesuai kearifan lokal melalui Perda ataupun Peraturan Bupati setelah ada Riparda. Meski begitu, Asep menegaskan akan terus memperjuangkan regulasi tersebut.

Baca juga: DPRD Sinyalir Ada Perusahaan di Pangandaran yang Hindari Pajak

“Saya harap HPI bisa menjadi garda terdepan untuk menunjukan kemampuannya demi membangun kepariwisataan di Pangandaran. Selain itu, ide-ide cemerlang HPI juga bukan hanya pada konteks kepemanduan saja, akan tetapi aspek pengembangan juga perlu didiskusikan,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Ketua HPI Pangandaran, Tedi Koswara, mengatakan, pihaknya tidak peduli dengan nama regulasi yang akan ditetapkan baik Perda maupun Perbub. Akan tetapi yang paling penting adanya regulasi tentang kepramuwisataan. Pasalnya, Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu daerah yang mengusung agar wisatanya mendunia. “ Jika visi dan misinya ke arah wisata mendunia, tentu regulasi yang menaungi soal kepariwisataan harus ada. Maka dari itu kami dari HPI akan berjuang terus untuk mewujudkannya,” tegasnya. (Askar/R6/Koran HR)

Penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di kosan Ciamis

Geger Penemuan Mayat Terbungkus Sepre di Kosan Ciamis, Korban Pembunuhan?

harapanrakyat.com,- Warga di sekitar kosan Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan terbungkus kain...
Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...