Taman Kota pusat aktifitas kebugaran, refreshing dan sentra bisnis
Banjar, (harapanrakyat.com),- Adanya harapan dari masyarakat agar pemerintah secepatnya melanjutkan pembangunan taman kota sesuai dengan konsepnya, bisa segera terwujud. Seperti yang diberitakan HR edisi 280.
Pasalnya, pembangunan tahap lanjutan pembuatan taman di lahan eks Lapang Bhakti itu akan mulai dilaksanakan pada akhir bulan ini. Pagu anggaran yang telah disiapkan Pemerintah Kota Banjar mencapai Rp.3,5 miliar.
Hal tersebut dikatakan Kasie. Perencanaan Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Banjar, David Abdillah, ST, MM., saat ditemui HR di ruang kerjanya, Senin (18/6).
âUntuk pembangunan lanjutan akhir Juni sudah mulai pengerjaannya. Sekarang sudah sampai pada tahap kontrak. Dan nilai kontraknya bisa saja kurang dari 3,5 miliar rupiah, karena nanti HPS-nya bisa turun. Sedangkan mengenai lamanya waktu pengerjaan yaitu dari akhir Juni sampai Desember 2012, diusahakan harus beres akhir tahun ini. Jadi kontraktual riilnya akhir tahun ini, dan bulan Juni ini sudah harus ada eksen, mudah-mudahan bisa lancar,â terangnya.
Lebih lanjut David mengatakan, mengenai gambar/konsep, sampai saat ini belum ada perubahan, hanya saja akan ada penambahan berupa logo PKK berikut tulisan 10 program PKK.
Berdasarkan konsepnya, Lapang Bhakti yang berada di Kel/Kec. Banjar akan dijadikan taman kota yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, diantaranya sarana olah raga, hiburan dan kuliner. Pembangunan taman tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sarana/ ruang publik di Kota Banjar.
Beberapa fasilitas olahraga yang akan disediakan di kawasan itu diantaranya, lapang sepak bola mini/futsal (berada di tengah kawasan), area joging track (mengitari lapang futsal), tenis dinding, dan lainnnya.
Selain itu, di sebelah Berat akan dibangun stage (panggung untuk kegiatan/ event), kemudian area kuliner di samping sebelah Timur. Konsep kawasan Lapang Bakti yakni penataan taman di tengah kota, yang bisa dijadikan arena untuk refreshing masyarakat.
Upaya revitalisasi lahan tersebut adalah untuk menjawab kebutuhan sarana prasarana yang dapat menghidupkan kota. Lantaran, selama ini fasilitas publik di wilayah Kota Banjar masih tergolong minim.
David menambahkan, pihaknya berharap jika pembangunan taman kota sudah selesai, masyarakat Kota Banjar dapat menjadikan kawasan taman sebagai pusat aktifitas kebugaran, refreshing, dan sentra bisnis. (Eva)