Rabu, Maret 12, 2025
BerandaBerita PangandaranPenderita HIV/AIDS di Pangandaran Masih Didominasi WPS di Tempat Prostitusi

Penderita HIV/AIDS di Pangandaran Masih Didominasi WPS di Tempat Prostitusi

Tempat Prostitusi Ilustrasi. Foto: Ist/Net

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Ketua Yayasan Matahati Jawa Barat, Agus Abdullah, mengatakan, dari 19 kasus HIV baru yang ditemukan dari hasil mobilisasi masyarakat untuk tes HIV di Kabupaten Pangandaran, mayoritas penderita masih banyak ditemukan dari komunitas Wanita Pekerja Seksual (WPS) yang berada di tempat lokalisasi prostitusi.

“Trend penderita HIV/AIDS di Pangandaran dari dulu tidak bergeser atau jumlah terbanyak masih didominasi dari komunitas WPS yang tertular melalui hubungan seksual. Hal itu terjadi karena di Pangandaran terdapat lokalisasi prostitusi. Dengan begitu, kami mudah melakukan pengecekan melalui test HIV/AIDS,” ujarnya, kepada HR Online, Kamis (01/12/2016). [Berita Terkait: Duh! Sebagian Besar Penderita HIV/AIDS di Pangandaran Pilih Tak Berobat]

Agus menambahkan, dari 19 kasus HIV/AIDS baru yang ditemukan dari hasil mobilisasi test VCT selama tahun 2016, diketahui 9 diantaranya merupakan WPS yang mangkal di tempat prostitusi di kawasan objek wisata pantai Pangandaran.

“Namun, temuan itu belum bisa dikatakan data sesungguhnya kondisi WPS di Pangandaran. Karena saat melakukan mobilisasi test HIV, kami hanya bisa menjangkau WPS yang berada di kawasan Pamugaran dan sebagian di kawasan Pasar Wisata. Artinya, masih banyak WPS di Pangandaran yang belum tersentuh mobilisasi test HIV,” terangnya.

Pihaknya, lanjut Agus, saat melakukan mobilisasi test HIV, masih kesulitan menjangkau komunitas WPS yang berada di kawasan Pasar Wisata dan di tempat-tempat karaoke. Karena, menurutnya, WPS yang sulit dijangkau itu tidak menetap di tempat lokalisasi atau dalam istilah mereka disebut WPS freelance.

“WPS yang sulit dijangkau itu adalah mereka yang tinggal di tempat kost-kostan. Dan mereka hanya beraktivitas sebagai WPS saat mangkal atau menerima panggilan dari konsumennya saja. Selain itu, WPS seperti ini tidak memiliki mamih atau mucikari tetap. Jadi, kami kesulitan untuk menjangkaunya,” katanya.

Namun begitu, lanjut Agus, pihaknya tengah berupaya menjangkau seluruh WPS yang berada di Kabupaten Pangandaran agar bisa dilakukan test HIV. “Komunikasi dengan komunitas mereka terus kami lakukan dengan cara pendekatan persuasif. Intinya, kami terus mengajak kepada mereka yang masuk populasi kunci agar dengan kesadarannya melakukan test HIV,” ujarnya.

Agus mengatakan, penderita HIV dari komunitas WPS tidak ditemukan warga asli Pangandaran. Mereka kebanyakan warga pendatang dari Cilacap, Banjar, Tasikmalaya dan Bandung. “ Meski mereka warga pendatang, tetapi tetap tinggal dan beraktivitas di Pangandaran. Makanya, kami tetap memberikan pembinaan serta pelayanan bantuan untuk layanan kesehatannya,” ujarnya.

Menurut Agus, dari awal ditemukan hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 70 kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pangandaran. Jumlah itu, kata dia, sudah termasuk 19 kasus HIV baru yang ditemukan pada tahun 2016. “ Sebenarnya ada lagi 5 kasus HIV baru yang ditemukan baru-baru ini. Namun, data tersebut belum kami laporkan ke Dinas Kesehatan,” pungkasnya. (Bgj/R2/HR-Online)

Hutan Langkaplancar Pangandaran

Aktivis Lingkungan Ajak Masyarakat Hijaukan Hutan Langkaplancar Pangandaran

harapanrakyat.com,- Aktivis lingkungan, Dena Sumarlan, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam upaya penghijauan dan pemulihan hutan di daerah Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa...
Perjalanan Dinas Dipangkas

Perjalanan Dinas Dipangkas, Pemkab Pangandaran Hemat Rp19 Miliar

harapanrakyat.com - Anggaran perjalanan dinas di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran, Jawa Barat dipangkas 50 persen. Menurut Sekretaris Badan...
operasi modifikasi cuaca

Wali Kota Bandung Berharap Operasi Modifikasi Cuaca Berhasil Menurunkan Intensitas Hujan

harapanrakyat.com - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan berharap Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) Pemprov Jawa Barat berhasil. Sehingga dapat menekan intensitas hujan yang terjadi di...
bazar murah sembako

Jaga Stabilitas Harga Sembako, Pemkot Bandung Wacanakan Bazar Murah di Setiap Kelurahan

harapanrakyat.com – Untuk menjaga stabilitas harga sembako, Pemkot Bandung akan membuat bazar murah di setiap kelurahan di Kota Bandung, Jawa Barat. Dengan demikian, masyarakat...
HP Honor Magic 8, Punya 3 Versi Ukuran Layar

HP Honor Magic 8, Punya 3 Versi Ukuran Layar

Honor Magic 8 siap menambah deretan ponsel terbaru untuk memanjakan setiap penggemar. Ponsel ini akan hadir dalam tiga ukuran layar. Mulai dari ponsel dengan...
Lulusan PPPK dan CASN demo di Garut

Gagal Dilantik, 1.600 Lulusan PPPK dan CASN Garut Demo

harapanrakyat.com,- Sebanyak 1.600 Pegawai Pemerintah Dalam Perjanjian Kerja (PPPK) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) maupun Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang telah lulus dan...