Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Lagi-lagi, keberadaan taman bantaran Sungai Citanduy, tepatnya belakang RS Patroman Medical Center (PMC) Kota Banjar, dimanfaatkan sepasang remaja untuk memadu kasih.
Meski Walikota Banjar sudah menyebar spanduk berisikan himbauan “Dilarang keras berdua-duaan dengan yang bukan mahramnya,” namun sepertinya himbauan itu tidak dihiraukan oleh beberapa pasangan remaja yang ingin menikmati indahnya suasana taman.
Hal itu terbukti saat hujan turun Jum’at (25/11/2016) sore tadi, sekitar jam 15.30 WIB, salah seorang warga memergoki dua orang remaja yang tengah bercumbu di salah satu gazebo taman bantaran Sungai Citanduy, tepatnya di belakang RS PMC.
Irman Ismail (25), seorang warga Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, mengatakan, ketika sedang menunggu saudaranya yang tengah dirawat di RS PMC, dirinya memergoki sepasang remaja yang tengah berbuat mesum di taman tersebut.
“Saya melihat sepasang remaja yang sedang berduaan itu dari balik salah satu jendela Rumah Sakit PMC, yang kebetulan taman tersebut tepat berada di belakang rumah sakit ini,” kata Irman, kepada HR Online.
Menanggapi masih adanya pasangan remaja yang berani berbuat mesum, apalagi dilakukannya di sebuah taman, aktivis HMI Kota Banjar, Joko, mengatakan, fenomena degradasi moral remaja di Kota Banjar menjadi persoalan tersendiri bagi pemerintah kota dan semua pihak.
“Masalah ini tidak bisa kita acuhkan begitu saja. Perlu ada tindakan dan upaya yang nyata dari pemerintah kota karena permasalahan ini terus berulang. Tentunya ini juga harus menjadi bahan evaluasi dan perlu disinkronisasikan dengan visi misi Banjar yang selalu membawa slogan iman dan taqwa,” tandasnya.
Joko menambahkan, pemerintah pun harus mengajak para remaja serta elemen masyarakat lainnya untuk menggelar pengajian bersama. Untuk itu, pengajian yang sering dilaksanakan di Pendopo jangan hanya diisisi oleh para pejabat dan PNS lingkup Pemkot Banjar saja.
“Saya sangat setuju dengan adanya pengajian yang digelar setiap Kamis malam di Pendopo. Tapi pengajian tersebut kalau bisa jangan hanya untuk kalangan pejabat maupun PNS saja, coba ajak para remaja atau elemen lainnya untuk pengajian bersama,” tukasnya. (Hermanto/R3/HR-Online)