Video diambil dari akun facebok Mang Udin (Putra Mang Udin).
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Adegan aksi pejambretan yang terjadi di parkiran Rumah Sakit Al Arif, di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jum’at (11/11/2016) siang, terekam kamera CCTV dan videonya menjadi viral di media sosial facebook. Akun facebook dengan nama Mang Udin, yang pertama kali menguplod video tersebut dan menjadi perbincangan di media sosial facebook.
Dari tayangan video tersebut, terlihat satu orang laki-laki (pelaku) mendekati seorang perempuan berjilbab (korban) yang tengah membawa tas. Perempuan itu baru turun dari mobil dan hendak masuk ke rumah sakit Al Arif. Sejurus kemudian, pelaku yang diduga sudah membuntuti korban, langsung melakukan aksinya dengan menjambret tas yang tengah dipegang oleh korban.
Beruntung, saat pelaku menjambret tas, korban melakukan perlawanan. Akhirnya, terjadi tarik menarik perebutan tas antara pelaku dengan korban. Upaya pelaku pun gagal setelah korban mampu mempertahankan tasnya. Selain itu, aksi penjambretan itu keburu diketahui petugas Satpam, hingga akhirnya pelaku melarikan diri bersama temannya yang menggunakan sepeda motor.
Dari informasi yang dihimpun HR Online, korban percobaan penjambretan ini diketahui berinisial YY, warga Desa Saguling, Kecamatan Barebeg, yang juga seorang karyawan bagian keuangan RS Al Arif.
Menurut petugas Satpam RS Al Arif, Jasimin, kejadian penjambretan tersebut terjadi pukul 13.30 WIB, Jum’at (11/11/2016). Dia mengatakan, sebelum kejadian, korban tengah memungut uang yang jatuh dari tasnya. Di saat itulah, pelaku yang diduga sudah membuntuti korban, langsung merebut tas milik korban. “Entah kenapa, tas korban robek sebelum dijambret. Sehingga uang yang berada di dalam tasnya terjatuh ketika keluar dari mobil,” katanya, kepada HR Online, Senin (14/11/2016).
Jasimin menambahkan, dirinya mengetehui ada pejembretan, setelah mendengar teriakan minta tolong dari korban. Dia bersama sopir ambulan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Saat kami kejar, korban sudah berhasil lepas dari cengkraman pelaku dan kemudian lari sambil membawa tasnya. Meski pelaku tidak berhasil merampas tas korban, namun kami tetap mengejar pelaku. Tapi, saat kami tangkap, pelaku mengeluarkan pisau dan langsung menodongkan kepada kami,” ujarnya.
Jasimin mengaku dirinya langsung terhenti ketika melihat pelaku menodongkan pisau. Melihat dirinya ketakutan, pelaku pun langsung kabur bersama temannya dengan menggunakan sepeda motor.
Dari informasi yang dihimpun HR Online, korban yang juga seorang karyawan bagian keuangan RS Al Arif itu, sebelum dijambret diduga sudah dibuntuti oleh pelaku saat berada di sebuah bank. Korban saat itu disuruh oleh Direktur RS Al Arif menarik uang sebesar Rp. 100 juta dari bank.
Sementara itu, Kapolsek Ciamis, Kompol Bujang Harapan, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan, meski aksi penjambretan tersebut berhasil digagalkan oleh korban, namun pihaknya tetap melakukan penyelidikan dan tengah memburu pelaku.
“Rekaman CCTV milik RS Al Arif akan dijadikan bahan awal penyelidikan dalam upaya memburu pelaku,” katanya, kepada HR Online, Senin (14/11/2016).
Bujang menambahkan pihaknya sudah melakukan cros cek kepada korban. Dan dipastikan korban tidak mengalami kerugian akibat aksi penjembretan tersebut. “Korban melakukan perlawanan dan berhasil mempertahankan tasnya,” pungkasnya. (es/R4/HR-Online)
Silahkan tonton rekaman CCTV saat terjadi aksi penjambretan di RS Al Arif Ciamis: