Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi saat di kediamannya. Photo: Madlani/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan tidak sepakat adanya hutan produksi yang ada di berbagai daerah, terutama wilayah Ciamis, Banjar dan Pangandaran. Dia beranggapan hutan produksi lebih kecil keuntungannya untuk pendapatan daerah daripada hutan konservasi atau hutan lindung.
“Saya yakin, hasil yang didapat dari hutan produksi lebih kecil dari biaya operasional pemulihannya. Makanya, dari dulu saya tidak sepakat dengan hutan produksi,” kata Dedi Mulyadi di kediamannya, Selasa (01/11/2016).
Dedi menambahkan, 1 tahun lalu dirinya pernah melayangkan protes ke pihak terkait penggundulan hutan produksi di kawasan Rancadarah, Purwakarta. Sebab, penggundulan tersebut mengakibatkan lingkungan berubah jadi panas.
“Sekali lagi, kembalikan hutan produksi di Pangandaran, Ciamis dan Banjar, jadi hutan lindung. Saya yakin dengan hal tersebut lebih besar manfaatnya untuk masyarakat dan lingkungan bisa tetap terjaga,” tegasnya. (Mad/R6/HR-Online)