Panjalu, (harapanrakyat.com),- Sopir angkutan dengan trayek Panjalu â Ciamis dan Panjalu â Tasik keluhkan penurunan jumlah penumpang. Akhir-akhir ini, jumlah penumpang yang memanfaatkan jasa angkutan tidak lebih dari 3 orang, khususnya di hari-hari biasa.
Penurunan jumlah penumpang diduga disebabkan oleh mulai banyaknya jumlah kendaraan-kendaraan milik pribadi. Indikasi tersebut terlihat dari banyaknya warga yang biasa menggunakan jasa angkutan umum,yang memilih memakai kendaraan miliknya sendiri.
Jack (23), seorang sopir angkutan, ketika ditemui HR, Jum`at (3/12) mengatakan, saat ini kebanyakan sopir angkutan lebih membidik calon penumpang dari kalangan pelajar atau anak-anak sekolah.
Ramdan (35), sopir angkutan dengan trayek Ciamis-Panjalu, mengungkapkan hal yang serupa. Menurutnya, jumlah penumpang mulai sedikit, apalagi ditambah dengan persaingan jumlah armada angkutan yang juga mulai merebak.
Wahyu Wardoyo, Pegawai Dinas Perhubungan, ketika dimintai tanggapan oleh HR,mengatakan, jumlah armada tidak mempengaruhi jumlah penumpang yang ingin memanfaatkan jasa angkutan.
Alasannya, setiap pemberian ijin trayek, pihaknya tentu sudah melalui prosedur yang ditentukan pihak pemerintah.(dji)