Rabu, April 9, 2025
BerandaBerita PangandaranNonton Wayang Golek, Warga Pangandaran Ini Bawa Anaknya Yang Lumpuh

Nonton Wayang Golek, Warga Pangandaran Ini Bawa Anaknya Yang Lumpuh

Irma, bocah 16 tahun asal RT 3 RW 4 Dusun Mekarsari, Desa Cimindi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, yang mengalami lumpuh terpaksa dibawa ibunya menonton wayang golek golek di Lapang Desa Parakan Manggu, Kecamatan Cigugur. Photo: Asep Kartiwa/HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Pada pagelaran wayang golek Dalang Dadan Sunandar Sunarya di Lapang Desa Parakan Manggu, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (29/10/2016), dalam rangkaian peringatan ulang tahun Golkar ke 52, diantara ribuan penonton yang hadir ternyata ada seorang bocah yang tengah terbaring tak berdaya karena lumpuh.

Irma Sukmayati (16), bocah asal RT 3 RW 4 Dusun Mekarsari, Desa Cimindi, Kecamatan Cigugur, terpaksa dibawa ibunya, Sumiati, menonton pagelaran wayang golek meskipun tengah mengalami lumpuh.

“Anak saya lumpuh sejak usia 7 bulan lalu setelah mendapatkan semacam imunisasi dari petugas kesehatan,” ungkap Sumiati kepada HR Online.

Ia menjelaskan, anaknya saat diberi imunisasi sekitar pukul 10.00 WIB, namun sekitar pukul 23.50 WIB mengalami kejang, akan tetapi tubuhnya tidak mengalami panas.

“Selama 16 tahun, hanya mengkonsumsi susu menggunakan selang. Kadang disuapi bubur, itu juga lama sekali makannya karena tidak bisa mengunyah seperti anak-anak lain. Selangnya itu saya ganti selama 2 minggu 1 kali,” tuturnya dengan nada lirih.

Bukan hanya repot mengurusi anaknya yang mengalami lumpuh, Sumiati pun diceraikan suaminya yang merasa bosan dan pusing karena anaknya terus menerus berobat dan tak kunjung sembuh.

“Meskipun perih, tapi saya terus berusaha bagaimana caranya supaya anak saya tetap hidup. Saya berharap ada bantuan pemerintah supaya bisa mengurangi beban saya untuk mengurus Irma,” tutupnya. (Askar/R6/HR-Online)

Ciamis Dukung Swasembada Pangan Nasional dengan Panen Raya dan Pertanian Berkelanjutan

Ciamis Dukung Swasembada Pangan Nasional dengan Panen Raya dan Pertanian Berkelanjutan

harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program swasembada pangan nasional melalui partisipasinya dalam panen raya serentak di 14 provinsi Senin (7/4/2025). Acara yang...
Curug Panganten

Wisata Alam Curug Panganten Ciamis Ditutup Sementara, Ini Alasannya 

harapanrakyat.com,- Destinasi wisata alam Curug Panganten di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis untuk sementara tutup mulai 6 April 2025 sampai batas yang belum...
kriminalisasi ulama

Puluhan Advokat di Tasikmalaya Sikapi Dugaan Kriminalisasi Ulama Jelang PSU

harapanrakyat.com,- Puluhan advokat yang tergabung dalam tim advokasi bela ulama Tasikmalaya menyatakan sikap terkait adanya dugaan tindakan kriminalisasi terhadap ulama. Apalagi peristiwa tersebut terjadi...
Asteroid 2024 YR4, dari Ancaman Bumi Menuju Potensi Tabrakan dengan Bulan

Asteroid 2024 YR4, dari Ancaman Bumi Menuju Potensi Tabrakan dengan Bulan

Pada akhir tahun 2024 silam, dunia sains sempat diguncang oleh temuan benda langit yang disebut asteroid 2024 YR4. Objek luar angkasa ini sempat dinilai...
keterlambatan pengambilan sampah

Pengelola TPS Kamisama Kota Banjar Buka Suara Soal Keterlambatan Pengambilan Sampah Warga 

harapanrakyat.com,- Pihak pengelola sampah Mandiri (TPS) Kamisama menanggapi perihal keterlambatan pengangkutan sampah yang dikeluhkan warga lingkungan Siluman Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat. Pengelola TPS...
Jalan tanjakan bohong

Drama di Tanjakan Bohong Tasikmalaya, Jalan Curam yang Bikin Pemudik Panik

harapanrakyat.com,- Tanjakan Bohong Jalan Alternatif Singaparna-Garut di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Puluhan pemudik yang melintasi Tanjakan...