Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Seorang ibu hamil (bumil) terindikasi positif HIV saat dilakukan kegiatan test HIV yang digelar Puskesmas Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, bekerjasama dengan Labkesda Pangandaran dan Yayasan Matahati Pangandaran, Rabu pekan lalu (19/10/2016), bertempat di Puskesmas Sindangwangi.
Petugas Penjangkau Lapangan dari Yayasan Matahati Pangandaran, Iwan Hendra, mengatakan, ibu hamil berusia 22 tahun asal Bojongsari itu dinyatakan positif usai dilakukan pengecekan ulang oleh Labkesda Pangandaran dua hari setelah diadakannya pemeriksaan terhadap 63 ibu hamil di wilayah intervensi Puskesmas Sindangwangi, Padaherang.
“Dia sehari-harinya tinggal bersama orang tuanya yang hanya seorang pengambil kayu bakar. Kehamilannya itu adalah anak yang keduanya dengan usia kandungan mencapai 8 bulan. Sedangkan suaminya yang berasal dari Pandeglang bekerja sebagai pedagang kecil-kecilan di Jakarta. Pulang ke Bojongsari kadang 3 bulan sekali,” terangnya, kepada HR Online, Sabtu (29/10/2016).
Iwan juga mengatakan, dampak dari kegiatan pemeriksaan rutin yang dilakukan Puskesmas di wilayah Kabupaten Pangandaran, bekerjasama dengan Labkesda Pangandaran dan Yayasan Matahati dalam tiga bulan terakhir ini menunjukkan adanya peningkatan kasus HIV positif di beberapa wilayah Kabupaten Pangandaran.
“Dari pemeriksaan atau tes HIV yang dilakukan kepada populasi beresiko tinggi selama 3 bulan ini sudah diketemukan sekitar 17 kasus HIV positif di wilayah Pangandaran, dan ada 3 kasus yang sudah meninggal dunia diakibatkan oleh AIDS,” jelas Iwan.
Pihaknya berharap, dengan adanya penemuan kasus tersebut Pemerintah Kabupaten Pangandaran segera menindaklanjuti kasus yang sudah ditemukan, agar ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) di Kabupaten Pangandaran bisa segera mengakses terapi ARV (anti retroviral virus) yang baru ada dilayanan terdekat, yakni di RSUD Kota Banjar. (Eva/R3/HR-Online)