Usai dianugerahi Bidan Pemekaran Pangandaran, politisi Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa, photo bersama Ketua DPRD Pangandaran, Bupati dan Sekda Kabupaten Pangandaran. Photo: Entang SR/HR.
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Politisi Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa, dianugerahi Bidan Pemekaran Pangandaran, sedangkan mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Eka Santosa, diberi gelar Panglima Pemekaran. Selain kedua tokoh tersebut, Pemkab Pangandaran juga menganugerahi medali untuk 151 orang pejuang pemekaran Pangandaran.
“Tahun ini adalah tahun pertama dengan pemerintah lengkap. Bupati definitif, Ketua DPRD definitif, sehingga kami ingin memberi satu penghargaan untuk pejuang pemekaran Kabupaten Pangandaran,” kata Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Iwan M Ridwan, saat acara Malam Anugrah Pejuang Pemekaran Kabupaten Pangandaran, Minggu (23/10/2016), bertempat di Lapangan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
Menurut Iwan, tanpa “tangan besi” Agun Gunandjar Sudarsa dan Eka Santosa, tentunya Pangandaran sebagai daerah otonom baru tak akan terwujud. Sebab, waktu itu pemekaran di seluruh Indonesia dimoratorium.
“Namun, dengan kerja keras dan sedikit “tangan besi” Agun Gunanjar yang saat itu sebagai Ketua Komisi II DPR RI, akhirnya UU tentang persiapan daerah otonomi baru disiapkan. Mulai dari sana Pangandaran bisa masuk menjadi daerah persiapan pemekaran,” terangnya.
Kini, kata Iwan, empat tahun Pangandaran menjadi daerah otonom baru, harapan masyarakat agar lebih sejahtera ada di pundak pemerintah. Karena, pemekaran bukan hanya sekadar ingin pisah dari Kabupaten Ciamis, lantas bagi-bagi kekuasaan. (Ntang/R3/HR-Online)