Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat, Netty Prasetiyani Hermawan, saat menghadiri kegiatan reuni akbar jemaah haji dan umroh yang diselenggarakan KBIH Al-Hasan di Gedung Islamic Center Ciamis. Photo: Tantan/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat, Netty Prasetiyani Hermawan, mengatakan dalam melaksanakan ibadah haji tidak cukup dengan sehat secara fisik serta finansial saja, namun harus diikuti dengan bekal ilmu pengetahuan yang cukup.
“Seorang jemaah haji harus mampu menjadi contoh bagi masyarakat demi terciptanya kemajuan bermasyarakat yang dirahmati Alloh SWT. Kedatangan dari tanah suci harus mempunyai niat dalam melakukan perubahan, khususnya bagi keluarga serta masyarakat pada umumnya,” katanya kepada sejumlah awak media di Gedung Islamic Center Ciamis, Minggu (23/10/2016).
Dalam kegiatan reuni akbar jemaah haji dan umroh yang diselenggarakan KBIH Al-Hasan, lanjutnya, merupakan salah satu kegiatan yang sangat positif. Sebab, tali silaturahmi merupakan ciri khas umat muslim yang harus terus tetap dipertahankan.
“Hari ini kita dapat berkumpul kembali, saling menyapa dan bertukar pikiran untuk mengambil manfaatnya dalam kehidupan bermasyarakat serta menambah pengalaman dan pengetahuan bagi seluruh jemaah. Jangan sampai sudah jauh-jauh dari Makkah namun tidak sesuai dengan tuntunan Ibadah haji,” tegasnya. (Tantan/R6/HR-Online)
Berita Terkait
KBIH Ciamis Himbau Calon Jemaah Haji Ikuti Aturan Pemerintah