Kepala Seksi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Agus Taryana. Photo: Tantan/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kepala Seksi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Agus Taryana, mengatakan penyaluran logistik kepada korban banjir yang berada di wilayahnya sudah sesuai prosedur. Sedangkan untuk keterlambatan pendataan korban, ia masih menunggu laporan dari pemdes setempat.
“Karena keterbatasan SDM, kami dari BPBD harus mengutamakan daerah yang benar-benar membutuhkan. Salah satu contoh, di Desa Sindangrasa yang harus dievakuasi 4 KK, sedangkan di Desa Purwasari yang harus dievakuasi sebanyak 700 KK. Jadi yang harus lebih diutamakan Desa Purwasari,” ujarnya kepada HR Online, Rabu (13/10/2016).
Ia juga menambahkan jika penyaluran logistik kepada seluruh korban banjir tersebut sudah tersalurkan dengan baik. Namun ia meminta semua elemen yang menyangkut bencana turun langsung ke lapangan.
“Logistik yang dikirim Dinas Sosial juga diambilnya dari gudang BPBD Kabupaten Ciamis, tidak mungkin kami kerja sendiri. Segala bencana apapun semua pihak harus ikut serta demi kepentingan masyarakat, dikarenakan SDM kami terbatas,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Ciamis, Oyat Nur Ayat, mengaku kecewa dengan kinerja BPBD Kabupaten Ciamis yang kurang tanggap dalam menangani korban banjir di wilayah Kecamatan Banjarsari, Banjaranyar dan Pamarican. Bahkan, pejabat dari BPBD Ciamis kerap tidak hadir saat digelar rapat penanggulangan bencana di Posko Bencana Banjir yang bertempat di Mako Koramil Banjarsari. (Tantan/R6/HR-Online)
Berita Terkait
DPRD Kecewa, BPBD Ciamis Dinilai Kurang Tanggap Bantu Korban Banjir