Gapoktan Banyu Metu Sejahtera terima bantuan 24 ekor sapi
Padaherang, (harapanrakyat.com),- Pagi itu di hari Jumâat (11/05) sekitar pukul 9.30 iringan rombongan kendaraan Ketua Komisi II DPR RI, Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Msi., BcIp., memasuki kawasan agro wisata (KWA) di dusun cibadak, Desa Paledah, Kec. Padaherang. Sejumlah kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan Banyu Metu Sejahtera (BMS) dan sejumlah kepala desa dari 12 desa se-Kec. Padaherang menyambut rombongan tersebut dengan penuh rasa kebanggaan.
Rupanya keinginan Kang Agun (sapaan akrab Agun Gunandjar Sudarsa.red) untuk bertemu Ketua Gapoktan BMS yaitu, Warino Si Kepis yang telah lama dinanti akhirnya terwujud pada Jumâat pagi itu.
Setelah selama hampir kurang lebih empat tahun, Kang Agun berkomunikasi dengan Warino Si Kepis hanya lewat dunia maya jejaring sosial faceebook (FB). Kini bisa langsung bertemu muka dan menyaksikan langsung kegiatan pertanian dan perternakan di KWA Cibadak, desa Paledah.
Kang Agun sangat mengapresiasi kehidupan warga di KWA Cibadak, desa Paledah, yang masih mempertahankan nilai-nilai budaya kearifan lokal yakni, adanya kebersamaan kehidupan gotong royong dengan program arisan pembangunan rumah.
Serta kebersahajaannya warga di KWA tersebut yang masih kental dengan mata pencaharian bertani dan berternak. Hal itulah yang menyebabkan nama sang Ketua Gapoktan BMS, Warino tak segan menambahkan nama tambahan yang bukan pemberian kedua orang tuanya yaitu Si Kepis.
Nama tambahan itu justru yang membuat ketertarikan Kang Agun. Sebab, menurut Warino kata Si Kepis bukanlah sebuah nama tanpa arti. Si Kepis mengandung sebuah arti yang mencerminkan pola kehidupan mayoritas masyarakat di dusun Cibadak, Desa Paledah.
Si Kepis merupakan singkatan dari Sistem Integrasi Kakao, Kelapa, Kambing, Entog, Padi, Itik, Sapi. Bahkan nama Gapoktan Banyu Metu Sejahtera mengandung arti (dari bahasa jawa, banyu = air, metu = keluar. red). Setetes air bagi petani akan membawa kesejahteraan, bila air itu mendapatkan pengelolaan yang baik. Karena bila tidak maka akan membawa derita bagi petani, baik karena banjir atau bahkan kekeringan,” ucap Warino.
Tidak hanya arti Si Kepis dan Banyu Metu yang menggugah ketertarikan Kang Agun, motto yang diemban Warino pun menjadi perhatian lainnya.Tak Kan Kuwariskan Air Mata Tapi Akan Kuwariskan Mata Air dan Mata Pencaharian Multi Aktivitas Agribisnis Untuk Kesejahteraan Anak Cucu.
Mata pencaharian yang multi aktivitas agribisnis itu salah satunya adalah produk makanan olahan seperti, kripik pisang, kripik singkong, sale pisang siem, kacang garing dan kecap tradisional tanpa pengawet kimia. Dan seluruh produk itu digelar saat Kang Agun berkunjung ke Warino Si Kepis.
Kelompok rintisan makanan olahan hasil agribisnis itu diketuai oleh Musliman (35) adik ipar Warino. Meski baru berjalan kurang lebih dua tahun, namun menurut Musliman produk makanan olahannya telah memiliki konsumen tetap. âKecap dan makanan olahan lainnya telah memiliki pangsa pasar untuk wilayah Ciamis selatan dan Sidareja Jawa Tengah,” ujar Musliman.
Atas sekian banyak ketertarikan akan multi aktivitas pertanian di KWA Cibadak Gapoktan Banyu Metu, akhirnya Kang Agun memberikan bantuan 24 ekor sapi kepada Gapoktan BMS yang akan dikelola oleh 12 kelompok tani.
Bantuan sapi ditujukan bagi kelompok tani dari dua belas desa yang hadir saat ini. Dan didalam pengelolaan Gapoktan Banyu Metu yang diketua Warino Si Kepis. Semoga bantuan sapi dua ekor per-desa mampu meningkatkan aktivitas peternakan, dan membawa peningkatan ekonomi masyarakat,” ucap Kang Agun seraya disambut riuh tepuk tangan para petani dan kepala desa yang hadir.
Dua belas desa yang menerima bantuan diantaranya, desa Paledah, Maruyungsari, Sukanagara, Karangpawitan, Karangsari, Padaherang, Kedungwuluh, Ciganjeung, Cibogo, Pasirgeulis, Panyutran, dan Bojongsari.
Bantuan yang tak pernah terbayang sebelumnya, membuat Warino Si Kepis dan seluruh kelompok tani dan Kepala desa yang hadir seakan tak percaya atas bantuan yang diberikan Kang Agun kepada Gapoktan BMS.
Dengan kedatangannya saja saya sudah sangat bersyukur. Sebab, seorang pejabat Negara yang juga wakil rakyat telah mau datang ke kampung kami yang jauh dari pusat kecamatan. Apalagi ini memberikan bantuan sapi sebanyak dua puluh empat ekor. Kelak Padaherang akan menjadi sentra peternakan sapi,” harap Warino.
Kang Agun, menurut Warino Si Kepis sangat familiar meski baru ketemu. Sikap kesederhanaannya yang membuat Kang Agun begitu merakyat. Sosok seperti Kang Agun ini yang diharapkan rakyat. Semoga beliau diberikan amanah yang lebih besar untuk mengelola Negara ini,” tandas Warino.
Sementara itu, Kepala Desa Paledah, Sano, mengatakan, dengan bantuan yang diterima warga desanya mampu mewujudkan desanya menjadi sentra peternakan sapi potong unggul. Langkah awal ini merupakan perekat warga kami dengan Kang Agun. Dan semoga bermanfaat bagi beliau dan penerima bantuan, untuk langkah yang lebih positif lagi kedepannya,” ucapnya.
Kepala Desa Maruyungsari, Turino, melihat sosok Kang Agun sebagai seorang pemimpin yang jujur, cerdas, tangguh dan konsisten. Makanya beliau sejalan dengan nurani rakyat dalam membangun bangsa dan Negara,” tandasnya.
Rasa syukur dan terima kasih juga terucap dari Ketua APDI Kec. Padaherang yang juga Kepala Desa Karangpawitan, Maman Suryaman. Saya mewakili warga desa Karangpawitan mengucapkan syukur dan terima kasih yang tak dapat diurai dalam kata-kata. Semoga cita-cita beliau dalam membangun bangsa dan Negara ini dapat terwujud,” tukasnya. (Madlani)