Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Ciamis, menggelar kegiatan pameran dan pagelaran seni bertajuk “Expo SMP Negeri 1 Ciamis ke 17”, Kamis-Sabtu (29/09-01/10/2016) lalu, di lingkungan kampus setempat. Photo : Heri Herdianto/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Ciamis, menggelar kegiatan pameran dan pagelaran seni bertajuk “Expo SMP Negeri 1 Ciamis ke 17”, Kamis-Sabtu (29/09-01/10/2016) lalu, di lingkungan kampus setempat. Kegiatan Expo tersebut merupakan refleksi dan implementasi pembelajaran kesenian para siswa kelas IX.
Ketua Panitia Expo, Dadang M. Rochlik, S.Pd, ketika ditemui Koran HR, Sabtu (01/10/2016) lalu, mengatakan, acara expo dimeriahkan oleh penampilan seni budaya dan pameran ragam nusantara yang diikuti siswa kelas IX. Expo ke 17 dilaksanakan atas inisiatif siswa dan diarahkan langsung oleh para guru.
Dadang menjelaskan, kegiatan expo tersebut bertujuan untuk mempraktekan pembelajaran mengenai kewirausahaan dan seni budaya, seperti membuat stand pameran budaya nusantara.menurut dia, semua siswa kelas IX mengirimkan perwakilannya untuk mengikutti pameran dengan tema keragaman nusantara.
“Tiap-tiap kelas menunjukkan temanya masing-masing dengan keanekaragaman sejarah dan kebudayaan yang ada di Indonesia. Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk memberikan pembelajaran dan sebagai bentuk praktek pengembangan bakat,” katanya.
Soalnya, kata Dadang, kadangkala bakat siswa tidak dapat berkembang secara individu. Karena adapula anak yang dapat mengembangkan bakatnya secara luas dengan pembelajaran secara bersama-sama dan kerjasama dengan siswa lain.
Kepala SMPN 1 Ciamis, Drs. Agus Somantri, M.Pd , menjelaskan, expo tahun ini mengambil tema “Pesona Budaya Nusantara dalam Ruang Jiwa Generasi Bangsa,”. Artinya, setiap generasi bangsa utamanya para pelajar harus mampu menjaga nilai dan identitas budaya bangsa.
Agus berharap melalui ekspo ini para siswa dapat lebih mencintai budaya dan kesenian nusantara, sehingga kedepan mereka tidak kehilangan jati diri. “Expo ini merupakan upaya memberikan wawasan kebangsaan lewat kesenian dan budaya nusantara. Mereka bisa mempelajari bahkan bisa mengambil nilai-nilai yang bisa dipetik untuk kehidupan mereka di kemudian hari,” katanya. (Heri/Koran HR)