Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita BanjarSejumlah Fasilitas BBI Kubangsari Rusak Parah, Meski Masih Berusia Muda

Sejumlah Fasilitas BBI Kubangsari Rusak Parah, Meski Masih Berusia Muda

Demi Kejar PAD, Kolam di Kontrak ‘Bawah Tangan’

bangunan hatcery pendederan benih ikan tak terpakai hingga kini, selain dinding bangunan yang hancur sejumlah bak pendederan pun tak berfungsi. Aset miliaran rupiah ini tak mampu memberikan kontribusi terbaiknya. Foto : Eva Latifah/HR.

Kondisi sarana dan prasarana yang berada di UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Kubangsari kini sangat memprihatinkan. Padahal uang rakyat yang tertanam di BBI hingga saat ini telah mencapai Rp. 12 Miliar. Sebuah angka fantastis, akan tetapi unit teknis ini dianggap masih belum maksimal dalam meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sejumlah fasilitas bangunan sudah tak layak pakai, seperti bangunan kolam deder yang tepat berada dibelakang kantor UPTD. Kini, kondisinya bak bangunan yang terkena terjangan angin puting beliung. Padahal pembangunannya baru berumur kurang lebih 7 tahun.

Tak kalah parahnya, kolam yang diperuntukkan bagi kolam pemancingan pun bernasib serupa. Bahkan, satu lokasi kolam pemancingan sudah tak beratap, alias ambruk tak bersisa. Padahal baru saja dibangun kurang lebi 3-4 tahun ke belakang.

Hal serupa menimpa 3 bangunan hatchery lainnya. Ketiga hatchery itu kini tak berproduksi, hanya satu yang mampu menghasilkan pendapatan. Pihak UPTD berkilah keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang menjadi kendala utama akibat tak beroperasinya ketiga hatchery itu.

Sementara itu, terdapat tiga kolam yang sama sekali tak berfungsi. Menurut salah seorang petugas di BBI menyebutkan, ketiga kolam tersebut mengalami kebocoran total, akibat pondasi kolam ambrol. “Sudah hampir 3 tahun tak berfungsi dan belum ada perbaikan,” ujarnya.

Tak hanya kolam yang tak berfungsi, saluran air yang bertujuan untuk mengairi kolam-kolam ikan yang berada di belakang pun ikut turut tak berfungsi. Akhirnya, kolam tersebut tak berjalan sesuai teknis budidaya perikanan.

Sebuah bangunan mewah diatas kolam yang dilengkapi kamar ber-AC pun, konon tak banyak bermanfaat. Bahkan, bangunan mewah itu mangkrak tak berfungsi sama sekali. Hal itu pun terjadi pada bangunan kios kolam pemancingan, karena kolam pancing tak berfungsi otomatis bangunan itu pun ikutan mangkrak.

Beberapa kolam pun terlihat tak terurus sesuai cara pembenihan ikan yang baik (CPIB), hal itu tentu akan mengganggu cara budidaya ikan yang baik (CBIB). Kolam dipenuhi oleh tanaman air, bak layaknya kolam tepi rawa. Mungkin, lagi-lagi karena memang faktor kekurangan SDM.

Informasi yang tak kalah mengejutkan, yaitu adanya pihak luar yang menyewa kolam-kolam yang berada di BBI. Menurut keterangan petugas BBI menyebutkan, bahwa kolam yang masih bisa dipakai disewakan dengan harga Rp. 8000/meter persegi persekali panen ikan.

“Yang saya dengar seperti itu, sebab ada pejabat dari Dinas yang datang kesini mengintruksikan seperti itu,” ungkapnya.

Menurut pengakuan petugas tersebut, sebenarnya tak terawatnya BBI Kubangsari akibat pihak UPTD terlambat menentukan pangsa pasar yang akan ditempuh. Sehingga, dalam beberapa tahun terkahir tak jelas akan memproduksi benih ikan apa yang bagus harga di pasar.

“Ditambah lagi, sejumlah bangunan dan kolam memang berkwalitas rendah bangunannya. Belum sepuluh tahun sudah pada rusak, dan memang biaya perawatan sarana dan prasarana selalu minim,” pungkasnya. (eva/SBH)

Jukir Liar Minimarket

Dishub Kota Banjar Bakal Tertibkan Jukir Ilegal yang Narik di Minimarket 

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, akan menertibkan juru parkir atau jukir ilegal yang biasa menarik biaya parkir di toko modern minimarket. Hal...
BRT Kota Bandung

Halte di Tujuan Wisata, Pemkot Bandung Terus Matangkan Infrastruktur BRT

harapanrakyat.com - Pemkot Bandung terus melakukan pemetaan terkait dampak penerapan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Termasuk mematangkan persiapan infrastruktur...
angka kunjungan wisatawan

Mengalami Penurunan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung pada Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com - Pada musim libur Lebaran 2025, angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat, hanya sekitar 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut masih jauh...
Sungai Cikaengan

Asik Main di Pinggir Sungai Cikaengan, Seorang Anak di Garut Hilang Terseret Arus

harapanrakyat,com,- Asik bermain di pinggir sungai, seorang bocah di Garut, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cikaengan, Kamis (10/4/2025). Petugas kepolisian dibantu TNI dan...
Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar duka menyelimuti industri hiburan tanah air, penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia. Ibu Titiek wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta...
Pencabulan Bocah 5 Tahun

Bejat! Pencabulan Bocah 5 Tahun di Garut Dilakukan Ayah Kandung dan Paman Secara Bergantian

harapanrakyat.com,- Kasus pencabulan bocah 5 tahun di Garut, Jawa Barat, terbongkar setelah korban mengalami luka pada alat vitalnya. Pelaku pencabulan yang entah kerasukan setan...