Kawali, (harapanrakyat.com),- Pemasangan gambar elit politik salah satu partai di media reklame yang ada di kawasan Kantor Desa Linggapura Kec. Kawali, dipersoalkan warga. Pasalnya, selain menyalahi estetika, pemasangan gambar tersebut menimbulkan kesan keberpihakan pemerintahan desa terhadap salah satu elit politik partai.
Ade, warga setempat, Jum`at (13/4), mengatakan, sebelum-sebelumnya media reklame tersebut merupakan tempat untuk mempromosikan produk telekomunikasi. Namun, belakangan diganti menjadi ajang kampanye tokoh partai.
Menurut Ade, pemasangan gambar elit politik salah satu partai tersebut belum sesuai dengan waktunya. Apalagi, pemasangan itu dilakukan di kawasan kantor desa. Meski pihak desa tidak memiliki keberpihakan, namun justru menimbulkan asumsi yang beragam di tengah masyarakat.
Kaur Ekbang Desa Linggapura, Ahen, Sabtu (14/4), mengaku kaget dengan pemasangan tokoh elit partai di depan kantor Desa Linggapura tersebut. Pihaknya juga tidak mengetahui kapan dan siapa yang memasang gambar itu.
Bahkan, menurut Ahen, pihaknya sudah melaporkan keberadaan gambar tersebut kepad pihak kecamatan, melalui bidang keamanan dan ketertiban (Kamtib). Tindakan itu sengaja dilakukan menyusul adanya sejumlah warga yang mulai mempertanyakannya.
Di tempat terpisah, Kades Linggapura, Dedi Junaedi, SE.,Par, mengatakan, bahawa media reklame yang ada di kawasan kantor desa merupakan hak guna pakai perusahaan. Dia memperkirakan, penggantian iklan produk telekomunikasi dengan gambar tokoh partai itu, didasari komitmen kedua belah pihak.
Kepada HR, Dedi menilai, jika komitmen antara perusahaan dan pemasang gambar itu sudah ada, maka hal itu sah-sah saja. Dia memastikan, pemerintah desa sudah melakukan kontrak sewa dari 2009 hingga 2014, dengan perusahaan telekomunikasi.
Namun begitu, Dedi juga mengaku keberatan dengan pemasangan gambar tokoh partai politik tersebut. Alasannya, pihak desa mendapat banyak tudingan, dan berpihak kepada salah satu partai.
Dedi menambahkan, pihaknya sudah berusaha menghubungi perusahaan yang menyewa media reklame tersebut. Namun, yang bersangkutan belum bisa dihubungi, dan memberikan keterangan.
Pada kesempatan itu, Dedi juga berharap, tim pemasang gambar tokoh politik, untuk melaporkan kegiatan pemasangan gambar tersebut kepada Pemerintah Desa Linggapura. (dji)