Ilustrasi. Foto: Ist/Net
Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com),-
Saat di usia muda sudah sering berhubungan intim di luar nikah, tampaknya tidak hanya berisiko tertular penyakit HIV/AIDS, tetapi juga rentan terkena bahaya sexually transmitted disease (STD) atau kelompok penyakit akibat sering kali berganti-ganti pasangan.
Menurut Praktisi kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI RSCM), Ari Fahrial Syam, seperti dikutip liputan6.com, menjelaskan bahaya tersebut.
Menurutnya, bagi perempuan yang sering gonta-ganti pasangan dalam berhubungan intim, berisiko terkena penyakit kanker mulut rahim. Sementara laki-laki pun sama. Dia berisiko terkena penyakit kanker prostat di kemudian hari.
Ari menjelaskan, pengalaman klinisnya sebagai dokter spesialis penyakit dalam mendapatkan fakta bahwa pasien dengan HIV terjadi pada semua kalangan. “Penyakit ini bisa mengenai ke siapa saja atau ke semua lapisan. ibu rumah tangga yang tidak pernah gonta-ganti pasangan pun dapat tertular HIV. Ibu ini biasanya tertular dari suaminya yang duluan terkena HIV,” ujarnya.
Menurut Ari, penderita HIV/AIDS di usia remaja, rata-rata memiliki riwayat pernah berhubungan seksual di usia remaja. “Semakin banyak pasangan dalam berhubungan intim, maka semakin luas virus tersebut menyebar,” ujarnya. (R2/HR-Online)
,- Saat di usia muda sudah sering berhubungan intim di luar nikah, tampaknya tidak hanya berisiko tertular penyakit HIV/AIDS, tetapi juga rentan terkena bahaya sexually transmitted disease (STD) atau kelompok penyakit akibat sering kali berganti-ganti pasangan.){kind=link}